Sabtu 06 Dec 2025 17:38 WIB

Netflix Akuisisi Bisnis Film dan Streaming Warner Bros Senilai Rp1.300 Triliun

Netflix menegaskan film-film Warner Bros tetap tayang di bioskop seperti biasa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Logo Netflix. Netflix telah mencapai kesepakatan untuk membeli bisnis film dan streaming milik Warner Bros Discovery dengan nilai 72 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.300-an triliun.
Foto: AP Photo/Richard Drew, File
Logo Netflix. Netflix telah mencapai kesepakatan untuk membeli bisnis film dan streaming milik Warner Bros Discovery dengan nilai 72 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.300-an triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix telah mencapai kesepakatan untuk membeli bisnis film dan streaming milik Warner Bros Discovery dengan nilai 72 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.300-an triliun. Netflix berhasil mengungguli para kompetitor lain, termasuk Comcast dan Paramount, setelah melalui proses penawaran yang panjang.

Co-CEO Netflix Ted Sarandos mengatakan pihaknya sangat yakin akan mendapatkan restu regulator, dan menyebut akuisisi ini sebagai kesempatan langka untuk membangun kesuksesan jangka panjang perusahaan. la pun menilai penggabungan katalog Warner Bros dengan konten Netflix seperti "Stranger Things" akan memperkaya pengalaman penonton.

Baca Juga

Warner Bros sendiri selama ini menaungi sejumlah waralaba paling ikonik, seperti "Harry Potter", "Game of Thrones", serta mengoperasikan layanan streaming HBO Max. "Warner Bros telah mendefinisikan satu abad dunia hiburan, dan bersama-sama kita dapat mendefinisikan abad berikutnya," kata dia seperti dilansir laman BBC, Sabtu (6/12/2025).

Netflix memperkirakan bisa menghemat 2-3 miliar dolar AS dengan memangkas bagian-bagian pekerjaan yang tugasnya saling tumpang tindih, terutama di area operasional dan teknologi. Perusahaan juga menegaskan bahwa film-film Warner Bros tetap akan tayang di bioskop seperti biasa.

Studio TV Warner Bros pun masih bisa membuat program untuk perusahaan lain. Sementara itu, Netflix sendiri tetap akan fokus membuat konten-konten yang khusus tersedia di platformnya.

Kesepakatan ini diperkirakan akan melahirkan kekuatan baru dalam industri hiburan global. Namun, transaksi tersebut masih menunggu persetujuan dari otoritas persaingan usaha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement