Ahad 02 Nov 2025 23:11 WIB

30 Dokter Spesialis Pamer Bakat Musik di Konser Amal

Ada 30 dokter yang menampilkan kemampuan bermusik mereka dalam konser itu.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Para dokter tampil dalam resital musik Melodies Through Decades: A Charity Concert yang digagas PAPDI JAYA di Gedung Usmar Ismail, Ahad (2/11/2025).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Para dokter tampil dalam resital musik Melodies Through Decades: A Charity Concert yang digagas PAPDI JAYA di Gedung Usmar Ismail, Ahad (2/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Cabang Jakarta Raya (PAPDI JAYA) menggelar resital musik bertajuk "Melodies Through Decades: A Charity Concert" di Gedung Usmar Ismail, Ahad (2/11/2025). Acara ini ditujukan untuk menggalang donasi yang akan disalurkan ke panti asuhan dan panti jompo.

Ketua PAPDI JAYA, dr Muhadi SpPD, mengungkapkan ada 30 dokter yang menampilkan kemampuan bermusik mereka dalam konser tersebut. Para penampil tidak hanya berasal dari spesialis penyakit dalam, tetapi juga dari berbagai bidang lain seperti jantung, anak, dan sebagainya.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

"Kurang lebih ada 30 dokter yang terlibat. Untuk persiapan sendiri, para dokter tersebut berlatih selama hampir satu tahun terakhir," kata dr Muhadi saat diwawancara seusai pertunjukan, Ahad (2/11/2025).

la menyatakan seluruh hasil penjualan tiket dan donasi dari konser ini akan disalurkan untuk kegiatan pengabdian masyarakat PAPDI Jaya di panti sosial binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Donasi juga masih akan dibuka hingga satu pekan ke depan.

"Acara ini bukan hanya hiburan, tapi bentuk nyata kepedulian dokter kepada masyarakat. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan di panti jompo dan panti asuhan, termasuk pemberian layanan kesehatan dan vaksinasi," kata dr Muhadi.

Dia mengatakan resital musik menjadi upaya untuk menjaga keseimbangan hidup para dokter. Menurutnya, para dokter kerap memiliki jadwal pelayanan yang padat, mulai dari praktik di poliklinik, memeriksa pasien rawat inap, hingga tindakan operasi. Karenanya, kegiatan seni ini diharapkan menjadi ruang bagi para dokter untuk menjaga keseimbangan hidupnya.

"Dokter itu sehari-harinya sangat sibuk melayani masyarakat, dari pagi hingga malam. Melalui acara ini, kami berharap mereka bisa menyeimbangkan kehidupan dokter dengan cara mengekspresikan diri lewat musik," ujar dr Muhadi.

Selama hampir dua jam, sekitar 250 penonton yang memenuhi Gedung Pertunjukan Usmar Ismail dihibur oleh penampilan memukau para dokter. Mereka membawakan sejumlah karya klasik dunia seperti "Sleepers Awake" karya JS Bach, "Turkish March" karya Mozart, "Spanish Romance", hingga "Fantasy Piece Op 73" karya Robert Schumann.

Setelah kesuksesan acara ini, dr Muhadi berharap resital musik ini dapat terus diselenggarakan setiap tahun dan menjangkau lebih banyak peserta serta penonton. "Semoga ini bisa terus diadakan, rutin, dan semakin besar skalanya," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement