Jumat 31 Oct 2025 19:36 WIB

Polisi Ungkap Onad Ditangkap Saat Bersama Istri

Onad ditangkap bersama istrinya Beby Prisilia dan ditemukan ganja di kediamannya.

Artis Leonardo Arya alias Onad ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Foto: Instagram Onad
Artis Leonardo Arya alias Onad ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian mengungkapkan bahwa artis dan musisi Leonardo Arya atau Onad ditangkap saat beraktivitas biasa di kediamannya di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/10/2025) malam. Onad ditangkap bersama istrinya Beby Prisilia dan ditemukan ganja di kediamannya tersebut.

"Sedang beraktivitas biasa. Untuk penangkapannya, tadi malam sekira pukul 22.00 WIB," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Kendati demikian, hingga kini polisi belum membeberkan barang bukti yang disita dalam penangkapan Onad bersama istrinya itu. "Barbuk, masih kami lakukan pendalaman, tolong bersabar," kata dia.

Status tersangka dari Onad pun juga belum dibeberkan kepolisian, demikian juga dengan hasil tes urinenya. "Nanti akan sampaikan, karena masih didalami," ujarnya.

Lebih lanjut, kepolisian mengungkapkan bahwa artis Leonardo Arya atau Onad adalah korban penyalahgunaan narkoba.

"Sebetulnya tadi dari informasi awal, keterangan sedikit yang kami dapat dari Satresnarkoba bahwa yang bersangkutan inisial LO adalah korban dari penyalahgunaan narkoba," tuturnya.

Namun, Wisnu belum membeberkan ihwal alasan vokalis band Killing Me Inside itu disebut sebagai korban.

Sebelumnya, Kepolisin menemukan narkoba jenis ganja saat melakukan penangkapan artis Leonardo Arya atau Onad di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga ponsel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Ade Ary menambahkan berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, juga ditemukan barang bukti ekstasi sudah habis, diduga sudah dikonsumsi. "Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik. Ini masih terus dikembangkan," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement