Jumat 24 Oct 2025 16:21 WIB

OpenAI Rilis ChatGPT Atlas, Browser AI yang Bikin Pengguna Enggak Perlu Pindah Tab Lagi

Setidaknya ada lima hal penting yang perlu diketahui tentang ChatGPT Atlas.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
ChatGPT (ilustrasi). OpenAl resmi meluncurkan ChatGPT Atlas, browser web berbasis kecerdasan buatan (Al) untuk pengguna macOS di seluruh dunia.
Foto: www.freepik.com
ChatGPT (ilustrasi). OpenAl resmi meluncurkan ChatGPT Atlas, browser web berbasis kecerdasan buatan (Al) untuk pengguna macOS di seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OpenAl resmi meluncurkan ChatGPT Atlas, browser web berbasis kecerdasan buatan (Al) untuk pengguna macOS di seluruh dunia. Adapun versi untuk Windows, iOS, dan Android disebut akan menyusul dalam waktu dekat.

Berbeda dari browser konvensional, ChatGPT Atlas mengintegrasikan kemampuan ChatGPT langsung ke dalam browser. Pengguna tidak perlu lagi berpindah tab untuk berinteraksi dengan chatbot, karena asisten Al ini sudah tertanam di dalam browser.

Baca Juga

Berikut lima hal penting yang perlu diketahui tentang ChatGPT Atlas seperti dilansir laman TechRadar, Jumat (24/10/2025):

1. Atlas dirancang sebagai ChatGPT Browser

Atlas bukan sekadar browser yang dilengkapi chatbot. OpenAl merancangnya dengan perangkat, logika, antarmuka, dan kemampuan ChatGPT sebagai fondasi utama.

Pengguna tidak perlu mengunjungi situs web dan membuka ChatGPT untuk bertanya. Sebaliknya, pengguna dapat memberikan perintah langsung seperti, "Carikan hotel seperti ini tapi lebih murah", dan Atlas akan memahami bahwa Anda menginginkan tindakan bukan sekadar jawaban. CEO OpenAl Sam Altman menyebut Atlas sebagai visi baru interaksi manusia dengan Al, di mana asisten digital bukan hanya menunggu perintah tetapi aktif membantu menjelajahi dan menavigasi web.

2. Fitur memori dan konteks diklaim lebih cerdas

Atlas dilengkapi fitur opsional bernama "browser memories", yang memungkinkan ChatGPT mengingat detail dari aktivitas browsing pengguna. Dengan fitur ini, ChatGPT dapat mengingat situs yang pernah dikunjungi, topik yang dibahas, hingga perbandingan harga yang pernah dilakukan.

Pengguna bisa berkata, "Tunjukkan apartemen yang saya lihat pekan lalu dan beri tahu saya mana yang paling dekat dengan taman," lalu Atlas akan menemukan jawabannya. Fitur memori ini bersifat opsional dan privat, dapat dilihat, dihapus, atau dinonaktifkan kapan saja. Pengguna juga bisa menjelajah dalam mode incognito untuk menonaktifkan penyimpanan memori sementara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement