Rabu 10 Sep 2025 22:09 WIB

Elvy Sukaesih Bahagia Musik Dangdut Digemari Anak Muda

Di Synchronize Festival 2025, Elvy akan berkolaborasi dengan grup musik asal Jepang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih. Elvy mengungkapkan rasa bahagianya melihat musik dangdut kembali mendapat tempat di hati generasi muda.
Foto: Dok. Synchronize Fest
Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih. Elvy mengungkapkan rasa bahagianya melihat musik dangdut kembali mendapat tempat di hati generasi muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratu Dangdut Indonesia, Elvy Sukaesih, mengungkapkan rasa bahagianya melihat musik dangdut kembali mendapat tempat di hati generasi muda. Bagi Elvy, sambutan penonton muda saat penampilannya di Synchronize Festival tahun lalu menjadi salah satu momen paling membanggakan.

"Antusias anak muda terhadap musik dangdut itu luar biasa sekarang. Bahkan pas penampilan saya di Synchronize tahun lalu, itu pecah banget, jadi ya Allah syukur, Alhamdulillah," kata dia saat diwawancara seusai konferensi pers Synchronize Festival di kawasan Kemang, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga

Elvy juga mengaku terkejut karena lagu-lagu lawas yang dia populerkan banyak dikenal oleh generasi milenial dan Z. Salah satu lagu yang kembali viral adalah "Pecah Seribu" yang dirilis pada 21 tahun lalu.

Bagi Elvy, fenomena ini bukan hanya menjadi berkah untuk dirinya sebagai penyanyi, namun juga membawa manfaat bagi para pencipta lagu. "Saya enggak nyangka lagu seperti 'Pecah Seribu' bisa dikenal dan disukai anak-anak muda sekarang. Ini berkah, bukan cuma buat saya, tapi juga buat pencipta lagunya yang meskipun sudah almarhum, tetap bisa menerima royalti," kata dia.

Dalam penampilannya di Synchronize Festival 2025, Elvy akan berkolaborasi dengan grup musik asal Jepang, Tokyo Ska Paradise Orchestra. Meski bukan pertama kalinya tampil bersama, Elvy menyebut kolaborasi ini sebagai momen istimewa yang harus dipersiapkan dengan matang.

"Saya pernah kolaborasi sama Tokyo Ska Paradise Orchestra itu 29 tahun lalu di Jepang. Jadi ini semacam reuni. Dangdut itu ramah, bisa masuk ke genre apa aja, mau keroncong, Sunda, atau ska, cocok semua," kata dia.

Dengan durasi tampil yang terbatas, Elvy telah menyusun strategi agar penampilannya tetap maksimal. Salah satunya adalah dengan menyusun konsep mashup agar bisa membawakan lebih banyak lagu dalam waktu singkat.

"Kita lagi lihat anak-anak muda lagi senang lagu apa. Karena waktu tampil aku enggak panjang, jadi harus disusun supaya tetap bisa dinikmati, meskipun waktunya terbatas," ujarnya.

Synchronize Festival 2025 akan digelar pada 3-5 Oktober 2025 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Pada tahun ini, festival mengusung tema "Saling Silang", terinspirasi dari simbol angka sepuluh dalam angka Romawi sebagai penanda satu dekade perjalanan festival tersebut.

Tema ini juga menjadi refleksi dari semangat kolaborasi lintas genre dan generasi. Selain Elvy Sukaesih, ada banyak musisi lain yang akan tampil di Synchronize Festival mulai dari Hindia, Idgitaf, Padi Reborn, Negatifa, Haddad Alwi, Nasida Ria, Iron Voltage dan lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement