REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu hal yang mencuri perhatian penonton di film horor terbaru garapan Baim Wong, Sukma, adalah kehadiran sebuah properti ikonik sebuah cermin tua. Benda ini akhirnya dijadikan simbol utama dalam film ini.
Keputusan untuk menjadikan cermin sebagai elemen sentral bukanlah tanpa alasan. Baim menyebut cermin memiliki makna filosofis sekaligus visual yang sangat kuat. Dalam kehidupan sehari-hari, cermin memang identik dengan refleksi diri, kejujuran, dan kenyataan yang tak bisa disembunyikan. Namun di sisi lain, cermin juga kerap dianggap sebagai pintu menuju dunia lain, simbol misterius, bahkan tempat bersemayamnya energi gelap.
Fakta menariknya, Baim ternyata harus menciptakan cermin khusus demi kebutuhan film Sukma. Sebelum memasuki proses produksi, Baim sempat berkeliling untuk mencari cermin kuno sesuai bayangannya.
Namun pencarian itu berakhir tanpa hasil. Cermin dengan karakter yang ia inginkan ternyata sangat sulit ditemukan. Akhirnya, tim departemen art turun tangan membuat cermin tersebut dari nol, lengkap dengan detail-detail klasik agar terlihat otentik di layar.
“Cermin yang kalian lihat itu, itu dibuat, kita membuatnya detail sekali, itu pengerjaan yang sangat sulit,” ujar Baim pada konferensi pers, Senin (8/9/2025).
Meski begitu, Baim tak menampik bahwa kehadiran cermin dalam Sukma bisa saja menimbulkan perbandingan dengan film horor Hollywood seperti The Conjuring atau Oculus, yang juga menggunakan properti serupa. Namun, ia menegaskan bahwa kesamaan tersebut sama sekali tidak disengaja.
“Saya takut juga dibilang ikut-ikutan sebelah, padahal enggak tahu. Dari awal idenya memang datang sendiri,” ujar Baim.
Baim menegaskan kehadiran cermin dalam Sukma tidak bermaksud ikut-ikutan film Hollywood. Ia menyebut ide penggunaan cermin sebagai simbol utama dalam film ini datang dari naluri dan inspirasi pribadi yang sudah ada sejak awal. Menurutnya, keberadaan cermin dalam Sukma adalah bagian dari visi unik yang ingin disampaikan kepada penonton, dengan nuansa lokal dan interpretasi yang berbeda dari film-film barat.
View this post on Instagram