Jumat 01 Aug 2025 05:37 WIB

Leonardo DiCaprio Dikecam karena Danai Proyek Hotel Mewah di Israel

Salah satu kecaman untuk Leonardo DiCaprio datang dari penulis Amerika Shaun King.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Leonardo DiCaprio. DiCaprio dikecam seusai dilaporkan turut mendanai pembangunan hotel mewah di dekat Tel Aviv, Israel.
Foto: AP Photo/Matt Sayles
Aktor Leonardo DiCaprio. DiCaprio dikecam seusai dilaporkan turut mendanai pembangunan hotel mewah di dekat Tel Aviv, Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hollywood dan aktivis lingkungan, Leonardo DiCaprio, dikecam seusai dilaporkan turut mendanai pembangunan hotel mewah di dekat Tel Aviv, Israel. DiCaprio disebut memiliki 10 persen saham dalam proyek Herzliya Marina Hotel, sebuah resort eco-certified yang baru saja mendapat persetujuan dari Komite Perencanaan dan Pembangunan Distrik Tel Aviv.

Mengutip laporan media bisnis Israel Globes dan The Jerusalem Post, hotel yang terletak di Herzliya Marina ini akan mencakup area seluas 51 ribu meter persegi dengan 14 lantai dan 365 kamar. Selain itu, kompleks ini akan dilengkapi pusat konferensi, restoran mewah, serta area ritel yang dirancang oleh Rani Zeese Architects. Proyek ini juga bekerja sama dengan Hagag Group serta pengusaha Ahikam dan Lior Cohen.

Baca Juga

Awalnya diumumkan pada Maret 2018, proyek ini direncanakan hanya terdiri atas dua bangunan setinggi enam lantai dengan total 180 suite. Namun, seiring waktu, rencana tersebut diperluas secara signifikan.

Kabar tersebut menuai reaksi keras dari publik, terutama mengingat situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza. Banyak pihak menilai investasi DiCaprio sebagai bentuk keterlibatan dalam eksploitasi dan genosida yang sedang berlangsung di Palestina.

Aktivis dan penulis Amerika, Shaun King, mengecam keterlibatan DiCaprio dalam proyek ini melalui akun X (sebelumnya Twitter). "Sementara Gaza kelaparan, Leonardo DiCaprio sedang membangun hotel mewah 14 lantai di Israel. Hollywood diam, tapi DiCaprio justru mencari untung dari apartheid di tengah genosida," kata King seperti dilansir laman Euro News, Jumat (1/8/2025).

Komentar serupa juga datang dari warganet lainnya. Pengguna dengan akun @Jason** menilai keputusan DiCaprio untuk berinvestasi dalam pembangunan hotel di Israel bertolak belakang dengan titelnya sebagai aktivis.

"Leonardo DiCaprio menyebut dirinya sebagai aktivis lingkungan, tapi malah membangun hotel untuk Israel yang menjatuhkan bom secara masif ke Gaza dan menyebabkan kerusakan lingkungan besar-besaran," kata dia dalam cicitannya di X.

"Palestina dibunuh di Gaza dan Tepi Barat, tapi DiCaprio justru berinvestasi hotel mewah di Herzliya, hanya 20 kilometer dari Tel Aviv. Proyek ini disetujui pada 27 Juli 2025. la membangun di atas tanah Palestina yang dicuri," kata warganet dengan akun @Bernadet**.

DiCaprio, yang juga merupakan Utusan Perdamaian PBB, belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Sebelumnya, ia juga pernah terlibat dalam beberapa proyek di Israel, termasuk investasi di Mobli, sebuah startup media sosial, dan Aleph Farms, perusahaan daging hasil rekayasa laboratorium.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement