Rabu 30 Jul 2025 14:32 WIB

Ternyata Ini! Alasan ‘Kocak’ 25 Persen Warga Korea Punya Tato

Warganet terkejut 25 persen warga Korea Selatan punya tato, ternyata…

Rep: Mg161/ Red: Qommarria Rostanti
Warga Korea Selatan (ilustrasi). Banyak warganet Korea menyatakan keterkejutan mereka setelah mengetahui bahwa sekitar 13 juta penduduk Korea Selatan, atau sekitar 25 persen dari populasi, memiliki tato.
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Warga Korea Selatan (ilustrasi). Banyak warganet Korea menyatakan keterkejutan mereka setelah mengetahui bahwa sekitar 13 juta penduduk Korea Selatan, atau sekitar 25 persen dari populasi, memiliki tato.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah unggahan di komunitas daring populer Korea baru-baru ini yang berjudul "1/4 populasi negara ini memiliki tato" menarik perhatian warganet. Unggahan tersebut mengungkap fakta mengejutkan bahwa negara yang dimaksud adalah Korea Selatan.

Banyak warganet Korea menyatakan keterkejutan mereka setelah mengetahui bahwa sekitar 13 juta penduduk Korea Selatan, atau sekitar 25 persen dari populasi, memiliki tato. Mereka pun membanjiri kolom komentar untuk mendiskusikan statistik yang tidak terduga ini.

Baca Juga

Keterkejutan warganet Korea ini beralasan. Pasalnya, tato diklasifikasikan sebagai "prosedur medis" di Korea Selatan. Ini berarti bahwa hanya tenaga medis berlisensi yang secara hukum boleh melakukan tato.

Pada Juli 2022, Mahkamah Konstitusi menolak dengan suara 5–4 banding konstitusional yang diajukan oleh para seniman tato terhadap Pasal 27(1) Undang-Undang Pelayanan Medis, yang melarang praktik medis tanpa izin. Meski demikian, pemerintah saat ini tengah mengupayakan revisi hukum yang akan memungkinkan non-medis untuk melakukan tato. Untuk saat ini, semua tato yang dibuat oleh nonmedis secara teknis masih ilegal, sehingga wajar jika banyak warganet Korea terkejut.

Lantas, bagaimana angkanya bisa setinggi itu? Rupanya, peningkatan angka ini disebabkan oleh popularitas tato kosmetik, seperti tato alis semipermanen dan tato eyeliner. Prosedur-prosedur ini telah sangat populer dan dianggap sebagai bagian dari perawatan kecantikan, menyumbang porsi besar dalam statistik tato. Penjelasan ini meyakinkan warganet Korea, bahkan banyak di antara mereka yang tiba-tiba menyadari bahwa mereka sendiri memiliki tato kosmetik tersebut.

Komentar-komentar yang muncul sangat beragam dan kocak dilansir laman Allkpop pada Rabu (30/7/2025):

"Oh, tato alis. Lol. Tiga orang di rumah saya, termasuk saya, punya itu".

"Tato alis, hahaha. Saya tidak melakukannya, tetapi jika itu masuk dalam statistik, saya mengerti sekarang, lol".

"Alis… seluruh keluarga saya punya, lol".

"Bahkan di sekitar saya, lebih banyak orang punya tato sekarang, lol. Bahkan pekerja kantoran biasa juga. Tato tampaknya lebih umum daripada sebelumnya". 

"Ini bisa dimengerti. Saya tidak pernah melakukan perawatan kulit, tetapi saya pernah mencoba tato alis sekali, lol".

"Alis. Oh wow, lol. Saya benci tato, tetapi saya punya tato alis. Jadi ternyata saya punya tato. Lol".

"Awalnya saya berpikir tidak masuk akal bahwa begitu banyak orang di negara ini punya tato, tetapi saya menyadari saya juga punya. Saya punya tato alis dan eyeliner. Lol".

"Ini lucu sekali. Semua orang seperti 'hah? Sebanyak itu?' tetapi kemudian mereka menyadari, tato alis juga dihitung, lol".

"Saya bingung, lalu saya menyadari saya juga punya tato eyeliner".

"Wah, saya juga punya tato alis. Sepertinya itu juga tato, lol".

"Seluruh keluarga saya membuat alis. Ibu dan saya bahkan membuat tato eyeliner, lol".

"Saya seperti, 'Tato di Korea??' lalu teringat saya punya eyeliner semipermanen sepuluh tahun yang lalu".

"Jika tato alis disertakan, maka angkanya masuk akal. Lol". 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement