REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara, produser, dan komedian tunggal Ernest Prakasa mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan platform media sosial X. Postingan bergambar teks hitam dengan tulisan putih tersebut menjadi penanda "berakhirnya" kiprah Ernest di platform X.

Keputusan ini, seperti yang diungkapkannya, bukanlah hal yang instan, melainkan hasil dari godaan yang lama dan kebimbangan yang mendalam.

"Setelah sekian lama tergoda tapi masih bimbang, hari ini (akhirnya) gw mengikuti jejak @raditya_dika, @irwandiferry, dan banyak teman-teman lain untuk meninggalkan platform Twitter / X," tulis Ernest dalam unggahannya dikutip pada Senin (9/6/2025).

Frasa "It was fun, but it's no longer what it used to be" (Ini menyenangkan, tapi tidak lagi seperti dulu-Redaksi) yang ditulis Ernest sekilas menjelaskan alasannya untuk berpamitan dari X. Keputusan Ernest meninggalkan X memancing respons dari pengguna X.

Banyak yang berpendapat bahwa X tidak "seasyik" dulu. "Emang kaga jelas kok sekarang Twitter, beda pendapat dikit langsung diserbu/dituduh buzzer. Aku stay karena masih nyari-nyari meme dan informasi walaupun kadang cape juga," kata akun @y4pping***.

Ada juga yang mengatakan, "Gue kemaren pas bahas makanan halal haram itu dikata-katain beg*, Twitter isinya orang stres di real life terus dilampiasin ke sosmed makanya seenak jidat maki-maki dan ngatain orang, mereka gak mikir dosa atau nyakitin enggak yang penting bisa muasin ego melampiaskan emosi," kata akun @cingkuch***.

"Tergantung pribadi sih nder, kebetulan TL gue isinya meme kucing dan beberapa hal tentang buku. I mean gak ada hal yang berbau masalah dan hal yang toxic di sini jadi ya masih stay," kata akun @nayintrou***. Sebelum meninggalkan X, akun Ernest memiliki 2,5 juta followers dan mengikuti 1,1 ribu lebih akun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika