Selasa 03 Jun 2025 10:52 WIB

Mantan Asisten Tuduh Diddy Perkosa dan Kendalikan Psikologisnya

Asisten menduga selama bekerja dengan Diddy dia dicuci otaknya.

Sean Diddy Combs.
Foto: EPA
Sean Diddy Combs.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Mantan asisten pribadi Sean "Diddy" Combs yang bersaksi dalam sidang dugaan perdagangan seks dan pemerkosaan di pengadilan federal Manhattan mengungkap bahwa ia masih mengirim pesan penuh kasih kepada sang mogul hip-hop bertahun-tahun setelah dugaan pemerkosaan terjadi. Namun, ia menyatakan bahwa hal itu terjadi karena ia merasa “dicuci otak.”

Perempuan tersebut bersaksi dengan nama samaran “Mia” dalam sidang hari Senin (3/6/2025), dilansir dari Hollywood Reporter, yang menandai hari ketiga dan terakhir dia berada di kursi saksi. Mia menegaskan tindakannya bukan karena kebohongan atau motif ekonomi, seperti disiratkan oleh pengacara Diddy, Brian Steel.

Baca Juga

“Saya tidak pernah berbohong di ruang sidang ini, dan saya tidak akan pernah berbohong,” kata Mia kepada para juri. “Segala yang saya katakan adalah benar.”

Steel berulang kali mengutip pesan-pesan Mia kepada Combs, termasuk sebuah teks tahun 2019 di mana Mia menyebut Combs menyelamatkannya dari mimpi buruk bersama R Kelly. Kelly adalah penyanyi yang telah divonis dalam kasus perdagangan seks. “Dan orang yang memperkosa Anda adalah orang yang menyelamatkan Anda?” tanya Steel dengan nada skeptis, sebelum interupsi dari jaksa dan sang hakim menghentikannya.

Pesan lain dari 2020 menunjukkan Mia mengenang masa-masa menyenangkan selama bekerja untuk Combs, seperti meminum sampanye di Menara Eiffel pada pukul 4 pagi. Namun ketika ditanya mengapa ia tak menyebut Combs sebagai orang yang juga menipunya seperti perempuan lain dalam cerita itu, Mia menjawab, “karena saya masih dicuci otak.”

Mia menjelaskan suasana kerja di sekitar Combs membuat dirinya tak bisa membedakan mana yang nyata. “Terkadang semuanya terasa sangat indah, lalu tiba-tiba berubah ekstrem. Saya jadi ragu pada intuisi saya sendiri,” ujarnya.

Selama bersaksi, Mia mengatakan Combs telah memaksanya untuk intim pada pesta ulang tahun ke-40 sang musisi. Beberapa bulan kemudian, menurut pengakuannya, Combs memperkosanya di rumahnya di Los Angeles.

Sidang ini digelar di tengah sorotan publik yang besar setelah mantan kekasih Combs, penyanyi Cassie (Casandra Ventura), menggugatnya pada November 2023. Ia menggugat atas tuduhan kekerasan seksual. Gugatan itu diselesaikan dalam hitungan jam dengan kompensasi mencapai 20 juta dolar AS.

Mia mengatakan awalnya tak menceritakan pengalamannya, bahkan kepada Cassie sekalipun. Mia merasa malu dan berniat menyimpan rahasia itu seumur hidup. Ia baru membuka diri kepada jaksa sekitar enam bulan setelah pertemuan awal mereka pada Januari 2024.

Jaksa memperingatkan pendekatan agresif Steel terhadap Mia dapat berdampak buruk terhadap korban lain yang mungkin ingin bersaksi dalam kasus-kasus kekerasan seksual. “Kami telah melewati batas antara pembelaan yang wajar dan pelecehan terhadap saksi,” ujar Jaksa Maurene Comey kepada Hakim Arun Subramanian.

Sementara itu, pengacara Combs menyatakan kliennya memang bisa bersikap kasar. Namun membantah Combs menggunakan kekuasaan atau pengaruh industri musiknya untuk melakukan pelecehan. Sidang yang sudah memasuki pekan keempat ini masih akan menghadirkan saksi kunci ketiga yang juga menggunakan nama samaran “Jane” dalam beberapa hari ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement