REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Fenomena langit berupa matahari yang dikelilingi oleh garis lingkaran warna-warni atau yang disebut dengan Fenomena Halo Matahari terlihat di langit Kabupaten Siak Provinsi Riau sejak pagi hingga Jumat siang. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Bibin S, mengatakan hal itu merupakan fenomena optik yang biasa terjadi.
Hal tersebut disebabkan dispersi atau pembiasan cahaya oleh awan cirrus. "Fenomena itu sifat temporal yang tidak bisa diprakirakan kapan akan terjadi juga tidak mempengaruhi kondisi cuaca atau sosial masyarakat," kata dia pada Jumat (23/5/2025).
Fenomena langit langka ini sempat menjadi perhatian warga di media sosial di Siak, Jumat. Hal tersebut pun banyak diabadikan melalui kamera telepon seluler masyarakat. "Masya Allah. Keluarlah dari dalam rumah dan tataplah ke langit. Maka akan terlihat keindahan fenomena alam," tulis Akun Facebook Yanti Susanti Taib dalam statusnya.
Warga Mempura Siak, Desi juga mengaku melihat fenomena tersebut. Ia mengaku teringat pada peristiwa serupa yang pernah terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada tahun 2022 silam.
“Fenomena matahari cincin di langit Siak. Kalian ada yang liat juga?” Gambar tersebut menampilkan matahari yang dikelilingi cincin cahaya berwarna pelangi, menciptakan panorama yang mengundang decak kagum. Saya sempat merekamnya, karena baru kali ini melihat fenomena seperti ini di Siak,” ujar Desi.
Warga Kabupaten Kuansing saat itu juga dibuat takjub melihat fenomena halo matahari bercincin pada Jumat, 9 September 2022 sekitar pukul 12.00 WIB siang. Pasalnya, meskipun fenomena optis ini umum terjadi, tapi untuk di Riau sangat jarang terjadi.