REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deretan film Star Wars mendatang arahan Shawn Levy telah dikonfirmasi keberadaannya. Aktor Ryan Gosling sebelumnya dilaporkan telah terpilih dalam proyek yang sangat dinantikan dan dikabarkan berlatar setelah peristiwa The Rise of Skywalker ini.
Bintang film Anora dan pemenang Academy Award, Mikey Madison, juga dilaporkan sempat dipertimbangkan untuk film Star Wars arahan Levy, tetapi pada akhirnya ia menolak peran yang ditawarkan kepadanya.
Di acara Star Wars Celebration, telah dikonfirmasi bahwa Gosling akan membintangi film Levy, yang akan berjudul Star Wars: Starfighter.
Film yang akan datang ini dijadwalkan rilis pada 28 Mei 2027, tepat pada peringatan 50 tahun perilisan film Star Wars orisinal. Starfighter dipastikan berlatar lima tahun setelah The Rise of Skywalker dan akan menjadi cerita yang berdiri sendiri.
Gosling mengungkapkan antusiasmenya terhadap film tersebut. Berikut adalah komentar Gosling,
"Naskah ini sangat bagus. Ceritanya hebat dengan karakter-karakter yang hebat dan orisinal. Film ini penuh dengan hati dan petualangan," ujarnya dikutip dari laman Screenrant pada Jumat (18/4/2025).
Potensi bergabungnya Gosling dengan Star Wars sebelumnya telah menjadi salah satu rumor casting paling menarik dalam sejarah franchise ini. Mengenai karakter apa yang akan diperankan Gosling, hal itu masih dirahasiakan. Namun Gosling menyebutkan karakter yang akan dimainkannya sebagai karakter-karakter yang hebat dan orisinal. Levy mengatakan Starfighter bakal menampilkan sekumpulan karakter yang benar-benar baru.
Gosling yang memerankan karakter baru akan membantu menjadikan Starfighter sebagai film yang mudah diakses oleh semua penonton, terlepas dari seberapa banyak mereka tahu tentang acara dan film Star Wars lainnya. Antusiasmenya terhadap naskah tersebut menunjukkan keyakinannya yang besar pada proyek ini dan akan membantu meyakinkan berbagai macam penonton bahwa film ini layak untuk ditonton. Bahkan bagi mereka yang mungkin tidak familier dengan Star Wars.
Ikuti Whatsapp Channel Republika