REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film terbaru Bong Joon-ho, Mickey 17 mencatatkan pembukaan yang kurang memuaskan di box office. Film fiksi ilmiah yang dibintangi Robert Pattinson itu hanya meraup 7,7 juta dolar AS dari box office Amerika pada hari pembukaan, mencakup pemutaran pada Jumat dan preview di 3.807 lokasi.
Dengan perolehan tersebut, Mickey 17 diperkirakan akan meraup pendapatan lebih dari 18 juta dolar AS pada akhir pekan pembukaan. Namun angka tersebut tergolong rendah untuk film dengan anggaran produksi 118 juta dolar AS, ditambah biaya promosi dan distribusi yang signifikan. Untuk mencapai titik impas, film itu harus meraih lebih dari 275 juta dolar AS secara global, sesuatu yang tampaknya sulit dicapai dengan awal yang lesu ini.
Ditayangkan di IMAX dan format premium lainnya, Mickey 17 tetap akan menduduki peringkat pertama box office domestik. Namun, angka pembukaannya belum cukup besar untuk mengambil alih bioskop yang dalam beberapa pekan terakhir dikuasai Captain America: Brave New World.
Secara kritis, Mickey 17 sebetulnya mendapat ulasan positif, meskipun tidak seantusias Parasite (2019) yang mengantarkan Bong Joon-ho meraih Oscar dan meraup 262 juta dolar AS secara global. Setelah kesuksesan tersebut, Bong bekerja sama dengan Warner Bros untuk Mickey 17 dan mendapat lampu hijau pada 2022, tiga bulan sebelum merger perusahaan dengan Discovery Inc.
Di sisi audiens, tanggapan terhadap Mickey 17 lebih beragam. Seperti dilansir laman Variety, Ahad (9/3/2025), CinemaScore memberi nilai “B”. Penilaian ini bukan pertanda buruk, tetapi juga tidak menunjukkan potensi bertahan lama di bioskop.
Selain Pattinson, film ini juga dibintangi oleh Mark Ruffalo, Naomi Ackie, Toni Collette, dan Steven Yeun. Mickey 17 diproduksi oleh Plan B dan diadaptasi dari novel Mickey 7 karya Edward Ashton.
Film ini mengikuti kisah Mickey yang bekerja sebagai seorang Expendable dalam misi kolonisasi planet es bernama Niflheim. Sebagai Expendable, Mickey ditugaskan untuk menjalankan misi-misi berbahaya dan digunakan sebagai subjek eksperimen mematikan. Setelah kematiannya, Mickey akan dicetak ulang melalui teknologi kloning yang dilarang di Bumi.
Konflik utama dimulai saat Mickey ke-17, yang disangka telah mati, kembali ke kapal koloninya dan menemukan bahwa Mickey ke-18 telah dicetak. Kini, ia memiliki duplikat, yang menimbulkan konflik dan pertanyaan etis mengenai identitas dan nilai kehidupan. Mickey 17 saat ini sedang tayang di bioskop Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika