REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyanyi Anggun C Sasmi membantah tuduhan bahwa dia mendukung zionis. Dengan membagikan ulang cicitan lamanya mengenai Gaza, penyanyi tersebut menegaskan bahwa dia tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina.
Cicitan lamanya tertulis, “Prayer for the loss of innocent lives in Gaza (doa untuk korban jiwa yang tak berdosa di Gaza). #PeaceInTheMiddleEast” dan diunggah pada 9 Juli 2014.
“Saya posting ini sudah lama tanpa disuruh siapapun dan sebelum tren apapun. Seharusnya ini sudah memberi pemahaman di sisi mana saya berpijak,” kata Anggun dalam keterangannya di X, seperti dikutip Senin (24/2/2024).
Melalui akun Instagram pribadinya @anggun_cipta, ia juga mengungkap awal mula tuduhan tak berdasar ini. Anggun menjelaskan ada akun yang memperlihatkan dua cicitan lamanya di X, sekitar tahun 2015 dan 2016, di mana ia berkomentar melalui live Tweet tentang kontes lagu Eropa Eurovision Song Contest.
Kala itu, kata Anggun, dia harus memberikan komentar kepada hampir 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut, salah satunya Israel. Akun tersebut juga memposting saat Anggun menjadi juru bicara para juri Prancis pada 2023, yang memberikan poin ke Israel dalam acara Eurovision Song Contest yang disiarkan langsung di televisi.
Anggun menegaskan bahwa berpartisipasi dalam acara Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet kemudian mengomentari lagu-lagu serta penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, bukan berarti dirinya mendukung politik Israel.
“Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat membuat saya menjadi target kebencian,” kata Anggun.
Atas tuduhan yang tak berdasar ini, pelantun “Mimpi” itu juga berniat untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. Selain karena memanipulasi fakta, bagi Anggun, akun yang menuduhnya pendukung Zionis juga telah mencemarkan nama baiknya.
“Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum,” kata dia.
Di akhir pernyataan, Anggun kembali menegaskan bahwa dia selalu menjunjung tinggi kemanusiaan dan tidak pernah mendukung politik terhadap Israel. Masalah ini diduga bermula dari akun X @zionistinmusic, yang pada Sabtu (22/2/2025), mengunggah cicitan, “Musisi asal Indonesia-Perancis Anggun Cipta adalah Zionis”.
Akun tersebut menuliskan keterangan bahwa Anggun mendukung Israel dalam Eurovision Song Contest. Akun itu juga membagikan cicitan tahun 2015, 2016, dan 2023, yang Anggun bagikan dalam akun Twitter-nya saat itu.
“Anggun Cipta sudah sering membagikan dukungannya untuk Israel selama acara Eurovision, kompetisi musik Internasional Eropa. Pada 2015 dan 2016, dia membagikan dukungannya di X/Twitter, dan pada 2023 dia juga menjadi juru bicara para juri asal Prancis di Eurovision, di mana dia dengan antusia memberikan poin paling tinggi untuk kontestan asal Israel,” demikian keterangan pada akun @zionistinmusic.