REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai transaksi puncak 12.12 ShopTokopedia melalui Live TikTok dilaporkan meningkat 50 kali lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Hal ini merujuk pada laporan Tokopedia dan ShopTokopedia yang dirilis pada Senin (23/12/2024).
Menurut data tersebut, produk kecantikan dan perawatan diri, fashion wanita dan fashion Muslim merupakan kategori paling laris di ShopTokopedia para momen 12.12 tahun 2024. Sementara itu, di platform Tokopedia, kategori paling laris selama Promo Guncang 12.12 tahun 2024 antara lain kecantikan dan perawatan diri, elektronik, serta fashion pria.
“Nilai transaksi selama 12.12 tahun ini memang sangat luar biasa, tapi untuk angkanya maaf saya enggak bisa menyebutkan secara detail. Yang pasti, di jam pertama saja sudah ada peningkatan 50 kali lipat,” kata Head of Communications of Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, dalam diskusi media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Aditia mengungkap bagaimana pelaku usaha bisa menikmatan peningkatan omset melalui konten promosi dan pemasaran dan bentuk video pendek hingga di platform TikTok. Pelaku usaha yang melakukan live streaming di TikTok mengalami kenaikan penjualan di ShopTokopedia rata-rata 7 kali lipat.
Menurut Aditia, kenaikan penjualan ini juga dirasakan oleh para pelaku UMKM yang berjualan di ShopTokopedia. Salah dua pelaku UMKM yang melakukan live streaming di Tiktok, yakni Batik Arkanza dan Batik Paduka, mengalami kenaikan penjualan rata-rata tiga kali lipat.
“Pemanfaatan teknologi dengan cara baru ini artinya bisa mendorong kemajuan pelaku usaha dan pertumbuhan ekonomi digital,” kata dia.
Untuk mendorong pemberdayaan UMKM, Tokopedia dan ShopTokopedia telah menggelar program pemberdayaan kreator yakni Creators Lab dan Youth Affiliate Program. Creators Lab, yang diluncurkan sejak pertengahan tahun 2024, telah melatih ratusan kreator dari beragam latar belakang termasuk komunitas difabel.
Inisiatif ini menghasilkan berbagai dampak positif. Salah satunya, setelah berkolaborasi dengan kreator naungan Creators Lab, sejumlah penjual di Pasar Tanah Abang mengalami peningkatan nilai transaksi rata-rata hampir 9,5 kali lipat.
“Youth Affiliate Program di lain sisi memberikan pelatihan kepada generasi muda di sejumlah universitas untuk menjadi kreator ulung. Jumlah UMKM yang terhubung dengan affiliate content creators melalui program ini meningkat 45 persen,” kata Aditia.
Ia mengatakan, Tokopedia dan ShopTokopedia memiliki keunggulan masing-masing yang melengkapi satu sama lain untuk membawa dampak positif bagi pertumbuhan perdagangan daring dan ekonomi digital tanah air. Di Tokopedia, masyarakat cenderung sudah mengetahui apa yang dibutuhkan atau akan dibeli. Misalnya, pada momen Natal, sejumlah produk yang mengalami peningkatan tertinggi jumlah pesanan antara lain hampers, pohon natal, dan hiasan natal. Berbeda dengan yang terjadi di ShopTokopedia. Masyarakat cenderung mengonsumsi konten video di TikTok terlebih dahulu, sebelum akhirnya terinspirasi membeli produk dari penjual di ShopTokopedia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika