REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Industri hiburan Korea Selatan ikut terdampak atas deklarasi darurat militer yang diumumkan pada Selasa (3/12/2024) malam. Jadwal pertunjukan hingga wawancara dengan sejumlah artis harus ditunda, bahkan terancam dibatalkan karena deklarasi tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol sebelumnya mengumumkan darurat militer pada sekira pukul 22.30 waktu setempat. Namun status darurat militer itu dicabut hanya beberapa jam kemudian, setelah ribuan warga melakukan protes dan berunjuk rasa memenuhi jalanan.
Agensi hiburan besar di Korea Selatan telah memberitahu artis mereka untuk tidak menghadiri acara yang dijadwalkan mulai tanggal 4 Desember. “Mengadakan acara saat kondisi darurat militer dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga,” kata seorang sumber dari industri hiburan Korea Selatan, dilansir Koreaboo, Rabu (4/12/2024).
Kekhawatiran ini meluas ke acara-acara seperti konser, fan meeting, dan acara yang dipimpin perusahaan, mengingat preseden semacam ini sangat jarang terjadi. CEO salah satu perusahaan hiburan menyatakan bahwa pihak mereka akan terus memantau situasi secara real-time.
Agenda wawancara dengan sejumlah artis juga terdampak. Menurut laporan Korea Herald, tim promosi untuk serial Netflix “The Trunk” mengumumkan pembatalan wawancara media dengan aktris Seo Hyun-jin.
“Informasi terbaru mengenai jadwal baru akan diberikan kemudian,” kata layanan streaming global tersebut, dilansir Korea Herald.