REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 43 ekor monyet rhesus macaque kabur dari sebuah laboratorium medis di California pada pekan lalu. Setelah beberapa hari di alam bebas, pihak berwenang melaporkan hingga Senin (11/11/2024), 30 monyet di antaranya kini telah ditangkap kembali tanpa cedera.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Yemassee mengatakan bahwa 13 monyet belum berhasil ditangkap dan masih berada di luar kawasan Alpha Genesis Primate Research Center di kota Yemassee.
“Primata tambahan telah berhasil ditemukan hari ini, semuanya tampak dalam keadaan sehat,” kata departemen kepolisian, mengutip CEO Alpha Genesis Greg Westergaard yang mengabarkan penemuan hari itu.
Pada Senin, polisi berhasil menangkap 5 ekor monyet. Adapun selama akhir pekan, 25 monyet lainnya yang melarikan diri telah ditangkap dengan selamat.
Menurut keterangan polisi, beberapa monyet terlihat berkumpul di sepanjang pagar fasilitas pada Ahad. Banyak di antara monyet tersebut bermalam di area itu untuk tidur.
Polisi di kota Yemassee, sekitar 96 kilometer sebelah barat Charleston, telah mengimbau warga sekitar untuk waspada dan menutup serta mengamankan pintu serta jendela rumah mereka.
“Upaya untuk menangkap primata yang tersisa dengan aman akan terus dilakukan sepanjang malam dan selama diperlukan,” kata polisi seperti dilansir NBC, Selasa (12/11/2024).