REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktris Jennifer Coppen mengungkap kekesalannya terhadap perilaku sebagian orang yang kerap menyentuh anaknya, Kamari, tanpa izin. Melalui broadcast channel di Instagram pribadinya, Jennifer dengan tegas menyampaikan bahwa ia tidak lagi mengizinkan orang asing untuk menyentuh anaknya yang baru berusia satu tahunan tersebut
“Guys, kesel, kenapa orang masih enggak paham konsep jangan sentuh anak orang. Mau anak artis, bukan anak artis, jangan sentuh anak orang,” kata Jennifer di Instagram, seperti dikutip Kamis (19/9/2024).
Jennifer juga mengungkapkan situasi di mana Kamari, seperti anak kecil lain yang kerap penasaran, terkadang mendekati orang asing. Namun ia berharap orang asing yang didekati Kamari bisa memahami batasan untuk tidak menyentuh anak kecil secara sembarangan.
“Mau anak gue nyoba megang lo, ya tau diri jangan malah nyamperin mau megang, namanya juga anak kecil semua dia mau samperin. Tapi sebagai orang dewasa dan punya akal sehat ya tau diri, harusnya ngerti,” jelas Jennifer.
Sebagai langkah perlindungan, Jennifer memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan orang asing berfoto bersama kamari. Meski demikian, ia masih mengizinkan orang lain memotret Kamari dari kejauhan, selama tidak ada interaksi fisik langsung.
“Mulai sekarang maaf aku enggak ngebolehin siapapun foto sama Kamari lagi. Jadi please jangan mikir aku sombong atau jahat kalau foto sama Kamari aku gak boleh. Fotoin Kamari gak apa-apa. Foto sama Kamari gak bisa. Maaf ya,” tegas Jennifer.
Jennifer juga menambahkan bahwa ia sangat memahami bahwa banyak penggemar yang menyukai dan gemas terhadap Kamari. Namun sebagai orang tua, Jennifer merasa wajib untuk melindungi anaknya dari bahaya yang tidak terlihat.
“Aku paham kalian sayang Kamari. Iya Kamari gemes, tapi please kalian pun gak tahu tangan kalian membawa bakteri apaan. Aku harus melindungi anakku. Aku punya hak atas anakku,” kata Jennifer.
Mengapa anak tidak boleh sembarang disentuh?
Pada ahli medis telah memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mencium atau memegang bayi atau anak kecil. Pasalnya, sentuhan dan kontak fisik seperti itu dapat membahayakan kesehatan anak.
Merujuk informasi dari laman RS Universitas Sebelas Maret, dijelaskan bahwa bayi sangat sensitif terhadap benda asing dari luar. Karenanya, memegang atau mencium bayi secara sembarang dapat menjadi salah satu faktor penularan berbagai penyakit.
Penyakit yang bisa ditularkan melalui sentuhan dan ciuman pada anak kecil antara lain, tuberculosis (TB), Herpers Simplex Tipe 1 atau ruam sekitar mulut, meningitis tuberkulosa, cacar air, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Untuk mencegah risiko tertular penyakit, orang tua juga dianjurkan untuk menjauhkan bayi dari paparan asap rokok, menghindarkan bayi dari orang sakit atau kerumunan, dan menjaga kebersihan bayi dan lingkungannya. Adapun jika keluarga atau orang terdekat ingin melakukan kontak fisik dengan anak, pastikan mereka terlebih dahulu mencuci tangan untuk mencegah potensi penularan bakteri.