REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berawal dari kepedulian menyuarakan stunting, Nayla Punjabi, putri dari produser ternama Indonesia Manoj Punjabi, membuat film dokumenter berjudul "Indonesia's Silent Emergency, Stunting in Rural Populations".
Film hasil kolaborasi MD Entertainment Foundation bekerja dengan 1000 Days Fund ini dijadwalkan tayang perdana di kanal YouTube MD Entertainment pada 3 September 2024.
"Menurut saya isu stunting ini penting banget bagi negara kita, tapi belum cukup banyak orang yang ngobrol tentang stunting," kata Nayla Punjabi, selaku produser dan sutradara "Indonesia's Silent Emergency" dalam jumpa pers di MD Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).
"Saya harap, dengan menyaksikan film dokumenter ini, orang-orang menyadari bahwa stunting adalah tanggung jawab kita bersama. Untuk mereka yang belum sempat turun langsung melihat komunitas (terdampak stunting) ini, memahami mengapa stunting masalah yang tragis."
"Ia sangat mempengaruhi kecerdasan anak-anak, membuat mereka lebih gampang sakit. Karena itu, jika kita tidak memerangi stunting, ia akan terus menjadi kedaruratan sunyi kita," tambah Nayla.
Sementara itu, Co-Founder sekaligus CEO 1000 Days Fund Indonesia Zack Petersen menegaskan, bahwa isu stunting tak sebatas masalah gizi yang memengaruhi tinggi badan. Perhatiannya lebih dari itu. Yakni, memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat dan berkualitas.
Tidak juga sekadar memberikan makanan bergizi. Tapi juga, memastikan mereka memeroleh akses ke fasilitas atau tenaga kesehatan terlatih yang bisa membantu ibu memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anaknya.
"Nayla (Punjabi) sudah melakukan salah-satu upaya sangat baik, yakni menarik perhatian lebih banyak orang mengenai fakta bahwa stunting, ya, memang masalah kompleks, tapi solusinya sebenarnya sederhana," kata Zack.
Film dokumenter "Indonesia's Silent Emergency" berdurasi 15 menit. Ia menyoroti kehidupan masyarakat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
NTT merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masuk kategori tertinggi tingkat permasalah stunting-nya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika