Rabu 07 Aug 2024 14:59 WIB

Skuter Listrik yang Dikendarai Suga BTS Ketika Mabuk Punya Tempat Duduk

Suga BTS ditemukan di jalan sendirian setelah mengendarai skuter listrik saat mabuk.

Suga BTS. Polisi mengklarifikasi skuter listrik yang digunakan Suga saat mabuk memiliki tempat duduk.
Foto: Tangkapan layar BangtanTV/Hybe
Suga BTS. Polisi mengklarifikasi skuter listrik yang digunakan Suga saat mabuk memiliki tempat duduk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar Suga BTS yang mengendarai skuter listrik ketika mabuk menyita perhatian pencinta K-pop. Pada Rabu (7/8/2024), media setempat melaporkan bahwa Suga BTS sedang diselidiki oleh polisi karena mengoperasikan skuter listrik setelah minum minuman beralkohol.

Dilansir laman Koreaboo, menurut polisi, Suga ditemukan di jalan sendirian pada malam tanggal 6 Agustus setelah mengendarai skuter listrik setelah minum alkohol. Polisi yang berpatroli di dekatnya menolongnya dan membawanya ke kantor polisi terdekat.

Baca Juga

Namun, banyak warganet dan penggemar yang bingung apakah itu skuter listrik atau kickboard karena media menggunakan keduanya dalam artikel berita. Melihat foto-fotonya, kickboard listrik dan skuter listrik adalah dua hal yang sangat berbeda.

Dalam artikel berita terbaru, polisi dari kantor polisi Yongsan mengklarifikasi bahwa itu adalah skuter listrik dengan tempat duduk. Modelnya ada sadelnya. Akan lebih tepat jika disebut sebagai skuter listrik.

Di Korea Selatan, skuter listrik memiliki peraturan lalu lintas yang sama dengan mobil. Skuter listrik di sana hanya dapat disewa dengan SIM yang masih berlaku karena alasan keselamatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suga BTS meminta maaf terkait insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang baru dialaminya. Salah satu member BTS yang sedang menjalani aktivitas wajb militer (wamil) ini kedapatan mengoperasikan skuter listrik setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

Hasil tes breathalyzer menunjukkan bahwa Suga mengonsumsi alkohol pada tingkat 0,08 persen. Menurut agensi BTS, BigHit Music, SIM Suga dicabut sebagai akibatnya, dan ia membayar denda atas masalah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement