REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air. Salah satu personel grup musik Shaggydog, Danar Dono Dwi K atau lebih dikenal Pam Pam meninggal dunia pada usia 32 tahun.
Berita duka ini diungkapkan dalam unggahan di akun resmi band asal Yogyakarta tersebut pada Senin (10/6/2024) malam. Melalui unggahan tersebut, para personel Shaggydog menyampaikan rasa duka atas kepergian Pam Pam.
“Selamat jalan Pam Pam, kami akan merindukan solo saxophone serta canda tawamu. Sampai kapanpun kamu akan selalu ada di hati kami semua. Semoga segala kebaikanmu, selalu sertaimu. Rest in Love @saxarepmu,” demikian caption dari unggahan tersebut, dikutip Selasa (11/6/2024).
Berita meninggalnya Pam Pam menyebar cepat melalui media sosial. Banyak di antara selebritas, musisi, hingga penggemar mengungkapkan rasa duka cita mereka. “Turut berduka untuk mas Pam Pam, semoga keluarga dan kerabat kuat dan sabar,” kata Jefri Nichol.
“Rest In Peace, Mas Pam. Turut berduka cita,” kata akun @souljahmusik.
“Turut berduka nan sedalam-dalamnya, selamat jalan masepam,” kata oomleo.
“Turut berduka, selama jalan Pam,” kata @kikiauliaucup.
“Nderek belasungkawa atas berpulangnya Mas Pampam. Sugeng tindak kagem Mas Pampam, ngaso kanthi Tentrem,” kata akun @sidharta**.
Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk pada 1 Juni 1997 di Sayidan, sebuah kampung yang terletak di pinggir sungai di tengah kota Jogjakarta. Pam Pam merupakan salah satu anggota pendiri. Band ska reggae yang cukup populer di Indonesia ini dipengaruhi oleh band-band seperti Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, dan Long Beach Dub Allstars.