REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Cerita Anne Frank merupakan salah satu kisah paling terkenal sepanjang masa. Kisah tersebut sekarang akan direalisaikan dengan film virtual reality.
Produser Yunus Hirsch dan pembuat film Danny Abrahms menciptakan film baru Anne. Melalui teknologi virtual reality, film ini akan menciptakan sejarah dan kembali ke awal 1940-an . Teknologi ini memungkinkan terciptanya suasana keluarga Frank yang bersembunyi untuk menghindari pengejaran Nazi.
"Film ini akan membenamkan diri ke tempat dan waktu, untuk bergerak dalam ruang, antara orang-orang, dan merasakan momen dengan cara tidak mungkin dilakukan sebelumnya (virtual reality)," kata Abrahms yang menjadi penulis skenario sekaligus sutradara film Anne, dikutip dari Entertainment Weekly, Rabu (4/5).
Penggarapan film Anne ini terinspirasi dari kesuksesan virtual reality film Wright Brothers yang digarap oleh Hirsch. Film tersebut mendokumentasikan perjalanan Wilbur dan Orville Wrigh dalam mencapai penerbangan berawak pertama kali.
"VR bagi saya adalah hal baru, alat yang menakjubkan yang dapat memungkinkan penonton untuk terhubung dengan orang-orang dan peristiwa tidak seperti sebelumnya," ujar Abrahms.
Abrahms mengharapkan dengan proyeknya kali ini akan menghubungkan penikmat film secara langsung dengan film yang ditonton. Dia ingin menghadirkan dengan detail salah satu kisah sejarah manusia dengan mengeksplorasi kisah dari Anne Frank.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
