REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Square Enix masih bungkam mengenai remake Dragon Quest 3 HD-2D sejak mengumumkannya tiga tahun lalu, namun penerbit kini telah mengungkapkan platform mana yang akan digunakan. Jika sudah hadir, Anda dapat memainkannya di Nintendo Switch, PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC (melalui Steam).
Dilansir Engadget, Rabu (29/5/2024), Square Enix mulai menggunakan teknologi HD-2D khasnya dengan Octopath Traveller, perusahaan tersebut telah menggunakannya dalam serangkaian judul, termasuk sekuel gim tersebut, Triangle Strategy, pembuatan ulang Live A Live, dan adegan opera Final Fantasy VI Pixel Remaster.
Berdasarkan trailer pengungkapan tahun 2021, mesin HD-2D diatur untuk memberikan Dragon Quest 3 peningkatan visual yang serius, hampir tiga dekade setelah gim aslinya tiba pada 1988.
Versi barunya mungkin juga tidak lama lagi. Teaser tersebut menunjukkan bahwa pembuatan ulang Dragon Quest 3 HD-2D “sudah dekat”, beberapa bulan setelah pembuat serial Yuji Horii mengatakan dia sedang mengujinya. Dengan Summer Game Fest dan semua acara terkait yang akan segera hadir, kita dapat segera mengetahui detail lebih lanjut tentang pembuatan ulang ini.
Square Enix merilis teaser tersebut pada Dragon Quest Day, yang menandai ulang tahun gim pertama dalam seri ini yang memulai debutnya di Jepang pada 1986. Horii juga menggunakan kesempatan ini untuk memberikan pembaruan kecil pada entri utama berikutnya.
Square Enix mengumumkan Dragon Quest XII: The Flames of Fate pada 2021, tetapi belum ada tanda-tanda tanggal rilisnya. Meski begitu, Horii ingin agar gim ini sesuai dengan warisan-warisan dari para kreatif utama Dragon Quest, Akira Toriyama dan Koichi Sugiyama.
“Terima kasih banyak kepada semuanya atas banyak ucapan selamat [Dragon Quest Day]!” Horii menulis di X, menurut terjemahan Gematsu.
“Ada kekhawatiran mengenai Dragon Quest XII, tetapi sebenarnya saya sedang rapat [tentang hal itu] hingga beberapa waktu yang lalu. Meskipun saya belum bisa membagikan detailnya, saya ingin menjadi sesuatu yang layak untuk karya anumerta dari keduanya [Toriyama dan Sugiyama] yang telah meninggal dunia. Saya akan melakukan yang terbaik!”
Ikuti Whatsapp Channel Republika