REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor film Bryan Domani tidak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap karakter Sena yang diperankannya dalam film horor Temurun produksi Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures. Bryan mengaku ingin menendangi si tokoh utama dalam skrip buatan Vontian Suwandi itu, jika sewaktu-waktu bisa bertemu muka dengannya.
"Orangnya menyebalkan, tapi kasihan ya kayak pingin tendang orangnya, tapi sepanjang jalan ceritanya, lu kayaknya mengerti kenapa dia melakukan itu," kata Bryan saat konferensi pers peluncuran poster dan cuplikan resmi film Temurun di Jakarta, Rabu (1/5/2024).
Bryan mengatakan sang tokoh utama agak memiliki kepribadian yang kelam. Kebalikan dengan kepribadian sang adik yakni Dewi (diperankan oleh Yasamin Jasem). Maka hubungan sedarah antara keduanya pun terbilang rumit.
Menurut Bryan, kekesalannya bukan berarti karakter Sena itu jahat. Karena memang dijelaskan secara mendetil pada akhirnya, kenapa dia begitu dan akhirnya penonton mungkin bisa merasakan apa kegundahan yang ada di dalam kepala sang tokoh utama.
Sementara itu Yasamin mengatakan, sosok Dewi dan Sena memang tidak akur kendati mereka bersaudara. Untungnya di luar syuting, Yasamin sudah mempunyai kesan mendalam dengan Bryan yang sebetulnya memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sehingga karakter Sena yang menyebalkan tidak pernah dia hiraukan.
"Untuk aku pribadi, Bryan sudah aku anggap kakakku sendiri. Jadi sudah terjalin chemistry, meskipun waktu syuting ada pertengkaran. Tapi di luar itu kan kita tahu kalau Bryan itu orangnya menyenangkan," kata Yasamin.
Film drama horor Temurun menandai kerja sama kedua kalinya Bryan Domani dengan Sinemaku Pictures. Sebelumnya ia berperan di film Ketika Berhenti Di Sini (2023).
Temurun menjadi pengalaman pertama Bryan sebagai bintang utama film horor. Sementara itu bagi Yasamin Jasem, film itu merupakan kerja sama yang pertamanya dengan rumah produksi yang digawangi oleh Prilly Latuconsina dan Umay Shahab itu.
Meski Bryan merasa berperan di film horor lebih melelahkan secara fisik dibandingkan film drama percintaan, tetap ia antusias dengan kesempatan yang diberikan oleh sutradara Inarah Syarafina dan mereka mampu bekerja sama dengan baik. Ia berharap aktingnya bisa memuaskan penonton "Temurun" yang filmnya akan diputar bioskop seluruh Indonesia mulai 30 Mei mendatang.