REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah figur publik dan influencer sempat mengomentari polemik penghimpunan donasi pembangunan masjid oleh Youtuber Korea Selatan Daud Kim alias Kim Jaehan ke rekening pribadinya. Salah satunya adalah Muslimah asal Korsel, Ayana Jihye Moon.
Perempuan mualaf berkebangsaan Korsel yang kerap bolak-balik di Malaysia dan Indonesia untuk urusan pekerjaan itu memperingatkan warganet supaya lebih berhati-hati dalam memberikan donasi. Terlebih, apabila donasi dihimpun ke nomor rekening bank pribadi.
"Saya tidak pernah membuka rekening bank pribadi saya untuk donasi. ltu sangat berbahaya. Tolong berhati-hati. Saya juga tidak pernah menyumbang kepada siapa pun lewat akun pribadi," ujar Ayana di akun Instagram @xolovelyayana pada Sabtu (13/4/2024).
Ayana menyarankan Muslim yang memiliki keinginan berdonasi dapat menyumbang ke organisasi yang terdaftar secara resmi di suatu tempat. Ayana menyebutkan bahwa saat ini dia berdonasi lewat Federasi Muslim Korea (KMF) di Masjid Sentral Seoul.
Daud Kim agaknya merasa tersentil dengan berbagai tudingan beberapa influencer, termasuk Ayana. Di akun Instagram-nya, @jaehan9192, dia membuat penjelasan cukup panjang alasannya menggunakan rekening pribadi dan tidak bekerja sama dengan KMF. Dia mengeklaim donasi yang terhimpun untuk masjid di Daegu sudah dikembalikan.
Kim tampaknya tidak terima dengan sikap Ayana Moon yang dia anggap terlalu mencampuri hidupnya. Dia membuat unggahan Story-nya, yang ditujukan langsung untuk Ayana, meski dia tidak menandai akun model dan influencer itu pada statusnya.
"Dan tolong jawab aku Ayana Moon, jika Anda memiliki masalah dengan saya membangun masjid, kenapa Anda tidak memberi tahu saya secara pribadi? Mengapa Anda mengekspose saya ke stasiun TV dan meyakinkan mantan istri saya untuk melakukan itu? Apakah itu sebuah kesalahan besar di matamu jika aku ingin membangun sebuah masjid di Korea?" ucap Kim.
Pada unggahan lain, Kim mengatakan bahwa dia memang sudah bercerai. Akan tetapi, dia mengaku tidak pernah memukul siapa pun, mengabaikan, atau menahan tunjangan anak.
Menurut Kim, itu pertama kalinya dia bicara tentang masa lalunya dalam dua tahun terakhir dan tak mau membahasnya lagi. Seolah "menjawab" unggahan itu, Ayana membuat status di Instagram Story.
"Jangan mengaburkan poin-poinnya. Bicaralah dengan pengacara nanti. Saya sibuk dengan penelitian, studi, bisnis dan proyek. Tetap tenang, jangan menangis, tunggu pernyataan pengacara. Saya dengan jelas menyatakan di sini penyebutan nama saya dengan hal yang tidak saya lakukan bisa dipertanyakan di pengadilan," kata Ayana.