Senin 08 Apr 2024 08:40 WIB

Personel JKT48 Masih Makan McD, Siapa Lagi Figur Publik yang tidak Peduli Gerakan Boikot?

McDonalds termasuk merek yang diboikot karena terafiliasi dengan Israel.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Logo McDonalds. Manajer dan dua personel JKT48 kedapatan masih makan di McD, perusahaan yang masuk daftar boikot.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Logo McDonalds. Manajer dan dua personel JKT48 kedapatan masih makan di McD, perusahaan yang masuk daftar boikot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah publik figur Indonesia pernah tertangkap kamera sedang mengonsumsi produk-produk yang sedang diboikot lantaran terafiliasi dengan Israel, negara yang dituding melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza. Terbaru, personel JKT48 dan manajernya tampak mengonsumsi menu McDonald's.

 

Baca Juga

Manajer JKT48, Novaro Wisnu, tampak mengunggah momen dirinya bersama dua personel JKT48 sedang makan di McD. Setelah unggahan pada 7 April 2024 itu ramai dikomentari, ia pun meminta maaf dan mengaku tidak tahu mengenai isu terkait.

"Ini beneran panik pas tadi lagi makan. Demi Tuhan nggak tahu ada isu terkait. Mohon maaf kalau salah," tulis Novaro dalam utas X.

Tangkapan layar permintaan maaf Novaro kemudian diunggah akun @tanyakanrl. Warganet sontak mempertanyakan dalih Novaro.

"Fans kpop kemaren kan ada mass email ya ke agensinya. Kalau ini beneran nggak tahu mesti report ke siapa, soalnya selama ini kita as a fans aja jarang didenger, apalagi ini ada stafnya yang ternyata juga ignorant," tulis akun @njuse***.

 

"Baru bangkit dari goa mana bang sampai nggak tahu ada isu terkait?" tulis akun @lumik***.

"Ayo dong jangan standar ganda. Dari negara sebelah aja digoreng dan di-educate habis-habisan, yang dari negara sendiri juga harus di-educate lah," tulis akun @lesmba***.

"Banyak banget kok, influencer atau artis, besar atau kecil, di Indonesia nggak peduli sama boikot," tulis akun @kikypowhe***.

"Jangankan artis, sekelas @baznasindonesia seakan tak peduli, mana permintaan maafnya kayak nggak tulus dengan tagline seakan dia boikot bukan karena mekdi pro Israel, tapi karena permintaan masyarakat. Miris," tulis akun @thiinkk***.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement