Senin 18 Mar 2024 07:52 WIB

Minum Kopi Katanya Bisa Bikin Melek dan Berenergi, Mengapa Justru Lelah yang Terasa?

Banyak orang minum kopi untuk menstimulasi energi di pagi hari.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Kopi (ilustrasi). Mengonsumsi terlalu banyak kopi dapat menimbulkan efek tidak menguntungkan bagi tubuh.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi dikenal sebagai minuman lezat yang mampu menstimulasi energi di pagi hari. Bahkan, beberapa orang tidak dapat memulai hari mereka tanpa menyeduh kopi.

Berkebalikan dengan yang diharapkan, ternyata kopi juga bisa membuat orang menjadi lelah. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Baca Juga

"Mengonsumsi terlalu banyak kopi dapat menimbulkan efek sebaliknya, menyebabkan hilangnya kafein yang kemudian membuat kita merasa lelah dan membutuhkan lebih banyak kopi untuk mengatasi masalah tersebut," kata pakar nutrisi di Prepped Pots, Ashleigh Tosh, dilansir Express, Senin (18/3/2024).

Menurut Tosh, kerusakan yang ditimbulkan kafein bisa menjadi lebih buruk jika seseorang menikmati kopi dengan tambahan gula. Untuk menghindari hal ini, Tosh menyarankan mengurangi konsumsi gula dan mempertahankan jumlah kafein harian yang direkomendasikan, yakni sebesar 400 mg.

Itu setara dengan sekitar empat cangkir teh atau kopi. Asupan sebanyak itu sudah cukup untuk membantu menjalani hari.

Selain kopi, Tosh juga menyebut ada makanan yang bisa menjadi pemicu utama kelelahan. Apa saja makanan yang bikin orang merasa tak berenergi?

Kacang

Mengonsumsi kacang-kacangan secara berlebihan bisa memiliki efek tak menguntungkan. Sebab tingginya kadar lemak sehat dapat menyebabkan rasa lelah.

"Pertahankan porsi yang disarankan, yaitu 30 gram per hari, ini sekitar satu genggam kecil," kata Tosh.

Smoothie buah

Meskipun kaya akan vitamin, smoothie yang dibeli di toko sering kali mengandung gula, namun miskin serat dan protein untuk menjaga tingkat energi tubuh. Tosh menyarankan untuk membuat smoothie sendiri di rumah. Jangan lupa menambahkan sumber protein atau lemak sehat, seperti selai kacang.

Energy bar

Tosh memperingatkan energy bar dapat menyebabkan penurunan energi karena kandungan gulanya yang tinggi dan tambahan pemanis. Dia juga menyarankan untuk mencari energy bar yang memiliki daftar bahan-bahan yang sedikit.

"Semakin sedikit semakin baik. Juga, perhatikan kandungan protein dan seratnya," ujar Tosh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement