REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raihan suara komedian Komeng di ajang calon pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menembus angka 2 juta. Berdasarkan data di laman pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (23/2/2024) pagi, Komeng berhasil mendapatkan 2.058.928 suara.
Sebagai salah satu sahabat Komeng sekaligus orang yang berada di jajaran Majelis Kehormatan dan Kode Etik Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI), Maman Suherman bersyukur atas banyaknya suara yang diraih Komeng. Menurut dia, tingginya suara tersebut mengartikan bahwa masyarakat Jawa Barat memberikan kepercayaan kepada Komeng untuk menjadi salah satu senator untuk Jawa Barat di DPD RI nanti.
“Bang Komeng menyatakan bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang diberikan ini. Semoga bermanfaat juga buat teman-teman khususnya seniman komedi, seniman secara keseluruhan, juga buat masyarakat,” ujar Maman kepada Republika.co.id pada akhir pekan lalu.
Maman memiliki beberapa pesan untuk Komeng nanti seandainya resmi menjadi anggota DPD. Pertama, Maman menyebutkan selama ini semua orang terdekat Komeng dan orang-orang yang mengenal Komeng tahu jiwa sosial dia begitu tinggi. Sepengetahuan Maman, Komeng merupakan pengurus dan aktif di Palang Merah Indonesia. Dia dan Komeng juga memiliki yayasan untuk anak-anak penderita cerebral palsy di Bogor.
“Mudah-mudahan ini menjadi modal dia untuk terus memberikan pengabdian pada masyarakat. Dia sudah tahu apa yang diperlukan oleh masyarakat dari kegiatan-kegiatan sosial yang dia lakukan tidak putus-putus selama ini,” kata Maman.
Maman mengetahui Komeng membantu petani kopi di Garut, Jawa Barat. Dia dan Komeng tiap pekan menggelar giveaway buku dan kopi, kopi Komeng khususnya, di media sosial Instagram dan X (sebelumnya Twitter). “Saya tanya 'Jadi bagaimana nih dengan kopi Komeng yang diproduksi di Garut?' ‘Ya, harus tetap jalan untuk membantu UMKM, membantu para petani kopi di Garut’. Mudah-mudahan itu terus diingat oleh beliau,” katanya.
Dia berharap ketika resmi menjadi anggota DPD dari Jabar, Komeng dapat menjadi sosok yang amanah. “Menjaga kepercayaan yang diberikan sedemikian besar oleh warga Jawa Barat. (Suara) sudah sangat tinggi dibandingkan yang lain-lain,” ujar Maman.
Paski membebaskan anggota berpolitik
Maman mengatakan, organisasi Paski membebaskan setiap anggotanya untuk menjalankan dan menggunakan hak politik, namun tidak boleh mengatasnamakan Paski. “Jadi mereka ini individu, per individu gitu,” ujar pria yang akrab disapa Kang Maman ini.
Menurut Maman, banyak sekali anggota Paski ikut pemilihan calon legislatif (caleg) pada 2024. Banyak pula yang ikut berkampanye untuk calon presiden (capres) tertentu. Dia juga mengungkapkan sebagai pribadi tidak ada larangan.
“Tapi tidak boleh membawa-bawa bendera Paski karena Paski tidak terafiliasi ke partai politik mana pun,” kata pria kelahiran tahun 1964 ini.