Kamis 15 Feb 2024 15:25 WIB

Hurkle-durkle, Tren Baru di TikTok yang Ajak Seseorang Prioritaskan Istirahat

Hurkle-durkle dapat bermanfaat untuk memanjakan diri sendiri sejenak.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolandha
Bangun tidur (ilustrasi). Tren terbaru yang disebut hurkle-durkle di TikTok menjadi cukup populer di kalangan pengguna aplikasi media sosial tersebut.
Foto: PxHere
Bangun tidur (ilustrasi). Tren terbaru yang disebut hurkle-durkle di TikTok menjadi cukup populer di kalangan pengguna aplikasi media sosial tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren terbaru yang disebut hurkle-durkle di TikTok menjadi cukup populer di kalangan pengguna aplikasi media sosial tersebut. Sebab, tren tersebut mengajak orang memprioritaskan istirahat dan tidak melakukan hal-hal lain untuk sejenak.

Dikutip dari laman Yahoo Lifestyle, Rabu (14/2/2024), istilah hurkle-durkle berasal dari Skotlandia pada abad ke-19. Kata tersebut mengacu pada seseorang yang berbaring di tempat tidur melewati waktu terjaga yang biasanya atau lewat dari waktu seharusnya mereka bangun.

Baca Juga

Bayangkan tetap berbaring di tempat tidur saat alarm berbunyi pada pagi hari atau bermalas-malasan di bawah selimut alih-alih bertemu teman. Menurut warganet yang memopulerkan tren itu, tidak perlu ada rasa bersalah karena melakukan hurkle-durkle.  

Saat ini, di keseharian warga Skotlandia, sebenarnya istilah "hurkle-durkle" sudah tidak digunakan lagi. Pengguna TikTok Kira Kosarin yang memopulerkannya di media sosial ketika dia pertama kali memposting tentang hal itu sebagai "kata hari ini" pada awal Januari 2024.

"Saya kira kalian harus tahu bahwa orang Skotlandia punya kata untuk berbaring di tempat tidur setelah waktunya bangun, dan itu disebut melakukan hurkle-dunkling, saya melakukannya dan saya penggemar berat hurkle-durkle," ucap Kosarin.

Istilah itu lantas menjadi populer dan banyak pengguna TikTok merasa menemukan kata yang cocok untuk hal yang biasa mereka lakukan di sela rutinitas harian. Para pakar tidak terkejut dengan popularitas istilah itu, serta penerimaan terhadap gagasan bersantai. 

"Di zaman sekarang, tekanan untuk bangun, bersiap-siap, dan mulai bekerja dapat menimbulkan stres bagi banyak orang, dan mungkin ada manfaat mental dan fisik jika bangun lebih lambat," ujar konselor profesional berlisensi, Kristin Wilson.

Wilson yang juga menjabat sebagai chief experience officer di Newport Healthcare mengatakan sedikit penyimpangan dari kesibukan pagi hari seperti hurkle-durkle bisa bermanfaat. Di antaranya, untuk meningkatkan suasana hati, menajamkan fokus, dan mengatur ulang perawatan diri.

Psikolog Shelby Harris berpendapat hurkle-durkle adalah pendekatan perawatan diri yang bisa diakses siapa saja. Profesor neurologi dan psikiatri di Albert Einstein College of Medicine dan direktur kesehatan tidur di Sleepopolis itu juga menyampaikan efek baik lain dari hurkle-durkle.

"Istilah menarik ini menyenangkan, kreatif, dan memberi kesan positif pada perawatan diri serta meluangkan waktu untuk memanjakan diri dengan sesuatu yang belum tentu produktif. Ini dapat membantu membangun rasa kebersamaan secara online dengan orang lain yang merasakan hal yang sama tentang menghilangkan stres," ujar Harris.

Bisakah tren itu membantu menemukan keseimbangan....

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement