REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Film Aquaman and the Lost Kingdom atau Aquaman 2 dari Warner Bros menjadi sorotan di box office global. Setelah sempat mendapatkan kritikan tajam, film Aquaman 2 kini memiliki pencapaian yang mengesankan.
Meskipun awalnya diragukan oleh banyak pihak, sekuel superhero ini berhasil membuktikan dirinya dengan perolehan yang luar biasa dari pekan ke pekan. Dalam beberapa pekan terakhir, Aquaman 2 berhasil meraih 120,7 juta dolar AS (sekitar Rp 1,8 triliun) di dalam negeri dan melampaui angka 300 juta dolar AS (sekitar Rp 4,7 triliun) di pasar internasional.
Total pendapatan globalnya sebesar 423 juta dolar AS (sekitar Rp 6,6 triliun). Prestasi ini semakin mengesankan karena film ini hanya mengalami penurunan 26 persen di box office domestik, meskipun tersedia juga dalam bentuk digital.
Dilansir Collider pada Selasa (6/2/2024), pasar luar negeri utama bagi film ini adalah Tiongkok, yang berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 63,6 juta dolar AS (sekitar Rp 1 triliun), melampaui pendapatan film seperti Oppenheimer. Bahkan, film ini menargetkan untuk menyalip No Time To Die.
Disutradarai oleh James Wan, Aquaman 2 merupakan film DCEU dengan performa terbaik sejak pendahulunya, Aquaman pada 2018.
Meskipun ulasan dari para kritikus mungkin tidak seantusias film pertamanya, Aquaman 2 tetap mendapatkan dukungan positif dari penonton, dengan skor penonton yang mencapai 82 persen di Rotten Tomatoes. Dibintangi oleh Jason Momoa, Patrick Wilson, Amber Heard, Yahya Abdul-Mateen II, dan lainnya, film ini juga diproduksi dengan anggaran yang besar, yaitu lebih dari 200 juta dolar AS (sekitar Rp 3,1 triliun).
Kesuksesan Aquaman and the Lost Kingdom di box office global menjadi angin segar bagi DC Extended Universe, yang sebelumnya sempat mengalami ketidakpastian dengan beberapa filmnya yang kurang berhasil secara komersial. Aquaman 2 kini diharapkan mencapai pendapatan global sekitar 450 juta dolar AS (sekitar Rp 7 triliun).