REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg, mengecam serangan Israel di Jalur Gaza sebagai genosida. Berbicara dalam unjuk rasa di kota Leipzig, Jerman, Rabu (24/1/2024), Thunberg dalam kehadirannya yang mengejutkan mengatakan bahwa tak seorang pun boleh tinggal diam dalam menghadapi genosida.
"Kita tidak bisa tinggal diam. Tidak ada seorang pun yang boleh tinggal diam ketika genosida sedang berlangsung dan ketika kebutuhan dasar manusia tidak terpenuhi," kata aktivis berusia 21 tahun itu.
"Kita harus selalu berdiri dan bersuara melawan penindasan, imperialisme, perang, segala bentuk diskriminasi dan rasisme. Membela Palestina sama dengan menjadi manusia. Kita tidak bisa membiarkan diri kita dibungkam," ujarnya.
Thunberg yang dikenal karena kerap menekan pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan melawan perubahan iklim, sebelumnya telah menyuarakan dukungannya terhadap Palestina, yang tengah menghadapi serangan tiada henti Israel selama tiga bulan lebih di Jalur Gaza. Dia mendapat kritik dari beberapa pihak di Jerman karena aksinya itu.