REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Steamboat Willie dari Disney telah resmi memasuki domain publik, sehingga membuka peluang kreatif baru untuk karakter ikonik Mickey Mouse. Meskipun banyak yang berharap karakter tersebut akan digunakan dalam film horor, muncul pendapat bahwa ada cara yang jauh lebih baik untuk memanfaatkannya daripada menghadirkannya dalam cerita seram.
Dilansir Screenrant pada Selasa (23/1/2024), hak cipta atas versi pertama Mickey Mouse ini habis pada 1 Januari 2024, yang mengizinkan siapa pun untuk memproduksi dan mendistribusikan film yang menampilkan karakter tersebut. Namun, sementara beberapa pembuat film langsung mengumumkan proyek horor berjudul Mickey's Mouse Trap, ada suara yang berpendapat bahwa ada cara yang lebih baik untuk mendekati ide pembuatan ulang film ini.
Film pendek Steamboat Willie, yang dirilis oleh Disney pada 1928, menjadi film pertama yang menampilkan karakter Mickey Mouse. Setelah 95 tahun hak cipta Disney, Steamboat Willie masuk ke dalam domain publik. Beberapa sutradara telah mengumumkan proyek film horor yang terinspirasi oleh karakter tersebut, tetapi ada keprihatinan bahwa tren ini mungkin tidak bertahan lama.
Film horor berjudul Mickey's Mouse Trap dan proyek lainnya yang sedang dalam pengerjaan menunjukkan bahwa beberapa pembuat film telah menanggapi dengan cepat dan bersemangat terhadap kesempatan ini. Dengan popularitas film dewasa seperti Winnie-the-Pooh: Blood and Honey, beberapa sutradara seperti Rhys Frake-Waterfield memperingatkan agar tidak membuat film serupa dengan karakter Mickey Mouse.
Menyikapi hal ini, ada pandangan yang menyarankan agar karakter ikonik ini dihargai dengan cara yang lebih penuh kasih sayang, seperti yang telah dilakukan terhadap Barbie dalam film arahan Greta Gerwig yang sukses di box office pada 2023. Barbie berhasil membawa karakternya ke dunia nyata dengan baik, yang menggambarkan potensi Mickey Mouse untuk dijelajahi dalam konteks yang mengingatkan penonton mengapa karakter tersebut.