Kamis 18 Jan 2024 04:03 WIB

Kaki Keseleo Jangan Diurut, Ini Cara Terbaik untuk Memulihkannya

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat kaki keseleo.

Kaki keseleo (ilustrasi). Cedera pergelangan kaki memiliki beberapa gejala yang menimbulkan rasa nyeri ringan dan bisa hilang dalam hitungan menit hingga jam.
Foto: www.freepik.com.
Kaki keseleo (ilustrasi). Cedera pergelangan kaki memiliki beberapa gejala yang menimbulkan rasa nyeri ringan dan bisa hilang dalam hitungan menit hingga jam.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Masyarakat yang mengalami keseleo di bagian kaki disarankan untuk tidak langsung diurut. Sebagai gantinya, kompres bagian yang sakit menggunakan air dingin untuk meredakan peradangan pada otot.

"Kami sarankan untuk tidak langsung diurut, tetapi kompres dengan air dingin pada bagian kaki yang alami keseleo," kata dokter spesialis ortopedi dan traumatologi Andi Praja Wira Yudha Lutfi di Tangerang, Banten, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga

Îokter Andi mengatakan tindakan kompres menggunakan es bertujuan agar pembuluh darah yang robek menyempit. Setelah selesai, pada bagian kaki yang keseleo diperban dan dielevasi, yakni meninggikan kaki.

"Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung, bisa disangga dengan bantuan bantal atau lain, sehingga tak ada penumpukan darah pada kaki," ujar dr Andi yang berpraktik di Eka Hospital Permata Hijau.

Dokter Andi menyebut cedera pergelangan kaki memiliki beberapa gejala yang menimbulkan rasa nyeri ringan dan bisa hilang dalam hitungan menit hingga jam. Tetapi, beberapa lainnya bisa menghasilkan nyeri hebat yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa pulih.

Jenis cedera pergelangan kaki yang biasa terjadi pada masyarakat yakni keseleo akibat kaki secara tidak sengaja atau tiba-tiba memutar ke dalam. Insiden itu dapat menyebabkan peregangan atau robek satu atau lebih ligamen, struktur yang menghubungkan tulang dengan tulang.

Selain itu, tendonitis juga jamak terjadi. Tendonitis ialah peradangan jaringan tendon yang disebabkan oleh penggunaan pergelangan kaki secara berlebihan dan biasanya pada saat olahraga atau berjalan dalam waktu yang lama tanpa istirahat.

Sementara itu, patah tulang terjadi pada tulang atau sendi sekitar pergelangan kaki, biasanya disebabkan karena benturan keras. Lalu, ada fracture stress, yakni retakan kecil pada tulang yang disebabkan oleh gerakan berulang dan penggunaan kaki yang berlebihan,.

"Misalnya melompat-lompat berulang kali atau berlari dengan lama," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement