Jumat 29 Dec 2023 19:40 WIB

Menitipkan Orang Tua ke Panti Wreda, Pantaskah?

Banyak yang menilai menitipkan Orangtua ke Panti Wreda sebagai anak durhaka.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Aktivitas di Panti Wreda. Saat ini menitipkan Orangtua ke Panti Wreda masih menimbulkan pro dan kontra.
Foto: Freepik
Aktivitas di Panti Wreda. Saat ini menitipkan Orangtua ke Panti Wreda masih menimbulkan pro dan kontra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan anak-anak yang telah dewasa untuk ‘menitipkan’ orang tuanya ke Panti Wreda masih menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menganggap itu hal yang wajar, sementara lainnya menyebut si anak tidak tahu etika balas budi.

Seorang food blogger asal Surabaya, Jawa Timur, Vicky Laurentina mengatakan, mengirim orang tua ke panti wreda itu bukan berarti durhaka. Boleh jadi, itu justru suatu bentuk bakti sang anak karena telah memberi kesempatan kepada orang tuanya untuk bersenang-senang dengan orang-orang sebaya orang tuanya.

Baca Juga

“Mungkin yang bilang ‘durhaka’ itu hanya ngeliat sisi mudah dari merawat lansia, tapi belum punya sudut pandang dari sisi kesehatan geriatri. Dan (para orang tua) diurus oleh orang-orang yang tersertifikasi, yang lebih pro,” ucap Vicky dalam utas X yang diunggah 2021 lalu di akunnya @vickylaurentina, dikutip pada Jumat (29/12/2023).

Warganet juga banyak yang menimpali bahwa masalah panti wreda di Indonesia masih menjadi stigma negatif. Vicky menyarankan agar para pengelola panti wreda perlu menyampaikan bahwa panti wreda adalah sarana edukasi lansia yang menyenangkan.

Ia mengatakan perlu media untuk menyampaikan fungsi dan manfaat panti wreda sebagai tempat tinggal yang sehat dan menyenangkan. Banyak juga warganet yang membandingkan panti wreda yang sudah dianggap lumrah di Jepang, dan di Taiwan sudah dianggap kultur.

“Ya, jika anggota masyarakat menganggap panti wreda sebagai tempat buang ortu, berarti memang mindset anggota tersebut masih berputar di konsep pembuangan, bukan konsep tempat menyenangkan. Di Ungaran, pernah kulihat panti wreda yang cantik, saking cakepnya sampai mirip hotel,” papar Vicky lagi.

Panti wreda juga dikenal dengan biayanya yang mahal, sehingga biasanya orang tua yang dikirim ke panti wreda memiliki anak-anak yang keuangannya berkecukupan. Bagi warga Depok, Jawa Barat, Mohammad Arief (32), jika dirinya memiliki banyak uang justru akan merawat orang tuanya sendiri.

“Apalagi ini (punya banyak uang) ya tambah gampang sih harusnya membahagiakan orang tua,” ucap Arief saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (29/12/2023).

Ia bisa memanggil....

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement