Sabtu 30 Dec 2023 00:09 WIB

3 Tanda Kondisi Tubuh Anda Sudah Semakin Dekat dengan Diabetes

Orang dengan pradiabetes berisiko diabetes dalam 5-10 tahun ke depan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi diabetes. Dokter mengatakan orang dengan diabetes tidak memiliki pantangan makan tetapi harus menyesuaikan makanan dengan kebutuhan.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang yang mengalami resistensi insulin berpeluang lebih besar untuk terkena diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tandanya agar kondisi resistensi insulin dapat diperbaiki sebelum diabetes terjadi.

Menurut American Diabetes Association, resistensi insulin merupakan gangguan sensitivitas terhadap insulin. Semakin besar resistensi tubuh terhadap insulin, semakin menurun pula efektivitas hormon insulin di dalam tubuh. Padahal, insulin berperan penting dalam penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh.

Baca Juga

Ketika tubuh mengalami resistensi insulin, pankreas akan merespons dengan cara memproduksi atau melepaskan lebih banyak insulin. Tujuannya adalah untuk menjaga sel-sel tubuh tetap mendapatkan sumber energi, yaitu glukosa, sekaligus mengatur kadar gula darah tetap dalam rentang yang sehat.

"Namun, seiring waktu, resistensi insulin cenderung memburuk," tutur American Diabetes Association melalui laman resminya, seperti dikutip pada Jumat (29/12/23).

Di sisi lain, sel-sel beta pada pankreas yang memproduksi insulin bisa "kewalahan". Akibatnya, pankreas tak lagi bisa memproduksi insulin yang cukup untuk mengimbangi resistensi insulin yang terjadi. Kondisi inilah yang kemudian memicu terjadinya kenaikan kadar gula darah.

Bila tidak diintervensi, resistensi insulin dapat berkembang menjadi prediabetes atau diabetes tipe 2. Oleh karena itu, orang-orang yang mengalami resistensi insulin dianggap sudah selangkah lebih dekat dengan diabetes.

"Orang-orang dengan pradiabetes memiliki peluang hingga 50 persen untuk terkena diabetes dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan," ungkap National Institutes of Health dalam laman resmi mereka.

Hal senada juga diungkapkan oleh dr Sasha Haddad melalui akun TikTok miliknya. Dr Haddad mengungkapkan bahwa resistensi insulin dapat memicu lonjakan kadar gula darah. Bila dibiarkan, kondisi tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari seperti prediabetes dan diabetes tipe 2.

Agar tidak berkembang menjadi diabetes, tanda-tanda resistensi insulin perlu dikenali dan diwaspadai. Dengan begitu, kondisi resistensi insulin bisa diterapi atau diintervensi sebelum berkembang menjadi diabetes. Berikut ini adalah tanda-tanda tersebut, seperti dilansir Express.

1. Kulit Leher Menggelap

Warna kulit yang menggelap di area leher bisa dipicu oleh resistensi insulin. Selain pada leher, penggelapan warna kulit juga bisa terjadi di area-area lipatan kulit lain.

Kondisi penggelapan warna kulit ini dikenal dengan istilah akantosis nigrikans. Selain warna kulit terlihat lebih gelap, akantosis nigrikans juga dapat membuat area kulit yang terdampak menjadi lebih tebal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement