REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Album 1989 (Taylor's Version) dari penyanyi Taylor Swift kembali memuncaki tangga lagu Billboard 200. Ini merupakan kali keempat album 1989 (Taylor's Version) bertengger di posisi nomor satu Billboard 200.
Album terbaru dari Swift ini pertama kali memuncaki tangga lagu Billboard 200 pada 11 November 2023. Di pekan berikutnya, per 18 November 2023, 1989 (Taylor's Version) masih bertengger di posisi puncak Billboard 200.
Setelah itu, album 1989 (Taylor's Version) sempat turun ke posisi kedua selama dua pekan. Album tersebut kembali memuncaki tangga lagu Billboard 200 pada 9 Desember 2023.
Per 25 Desember 2023, untuk keempat kalinya, album 1989 (Taylor's Version) mengambil alih posisi pertama dalam Billboard 200. Posisi 1989 (Taylor's Version) menanjak naik setelah Pink Friday 2 dari Nicki Minaj bergeser ke posisi kedua.
Edisi vinyl dari album 1989 (Taylor's Version) mengalami peningkatan penjualan yang luar biasa di momen Natal. Per 21 Desember 2023, album 1989 (Taylor's Version) juga berhasil memperoleh 136 ribu album equivalent unit dari streaming dan pengunduhan musik secara digital. Perolehan tersebut mengalami peningkatan sebesar 25 persen dibandingkan pekan sebelumnya menurut Luminate, seperti dilansir Billboard pada Rabu (27/12/23).
Swift memiliki tiga album yang berhasil masuk ke dalam 10 besar tangga lagu Billboard 200 di pekan yang sama. Dua album lainnya adalah Midnights di posisi tiga dan Lover di posisi tujuh.
Pencapaian terbaru Swift lewat album 1989 (Taylor's Version) membuatnya menyamai rekor penyanyi legendaris Elvis Presley. Sama seperti Presley, Swift telah menduduki peringkat satu Billboard 200 selama 67 pekan di sepanjang kariernya. Bila 1989 (Taylor's Version) masih bertengger di posisi nomor satu pekan depan, Swift akan melampaui rekor Presley.
Album Pink Friday 2 bergeser ke posisi nomor dua dengan perolehan 100 ribu album equivalent unit. Perolehan tersebut mengalami penurunan sekitar 56 persen dibandingkan pekan sebelumnya saat Pink Friday 2 bertengger di posisi nomor 1.
Sedangkan album Christmas dari Michael Buble mengalami kenaikan peringkat dari lima ke empat dengan perolehan 70 ribu album equivalent unit. Perolehan tersebut mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan sebelumnya.
Di sisi lain, album One Thing at a Time dari Morgan Wallen juga mengalami kenaikan peringkat dari enam ke lima dengan perolehan 64 ribu album equivalent unit, atau 2 persen lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Lalu di posisi keenam ada album For All the Dogs dari Drake yang semula bertengger di posisi ketiga. Perolehan album Drake mengalami penurunan sebesar 6 persen menjadi 64 ribu album equivalent unit.
Di momen Natal, album The Christmas Song dari Nat King Cole ikut beranjak naik dari posisi 11 ke delapan. Album ini mengalami peningkatan perolehan sebesar 17 persen dengan 56 ribu album equivalent unit.
Album SOS dari SZA harus bergeser dari peringkat kedelapan menjadi kesembilan dengan perolehan 54 ribu album equivalent unit. Sedangkan album Merry Christmas dari Mariah Carey kembali bertengger di posisi 10 besar untuk pertama kalinya dalam musim ini, setelah sebelumnya berada di peringkat 12. Album ini mendapatkan perolehan 52 ribu album equivalent unit.