REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Korea Selatan Han So-hee dituduh anti-Jepang setelah mengunggah foto Ahn Jung-geun, seorang aktivis kemerdekaan Korea yang dieksekusi oleh otoritas Jepang. Perempuan berusia 29 tahun itu juga menyertakan keterangan foto di Instagram.

"Bukan romansa Kyungsung (distrik Korea di bawah kekuasaan Jepang, sekarang Seoul), bukan orang-orang masa penjajahan Jepang, tapi kisah orang-orang menghadapi monster-monster yang lahir dalam eksperimen untuk memperalat manusia. Itu waktu yang brilian sekaligus kelam, musim semi di tahun itu, ketika orang-orang harus saling berpelukan melalui cinta agar menjadi lebih kuat," tulis Han dalam keterangan fotonya, dilansir Allkpop, Selasa (26/12/2023).

Ahn Jung-geun dikenang karena membunuh politisi Jepang Itō Hirobumi pada 1909. Jung-Geun secara anumerta dianugerahi Order of Merit for National Foundation atas kemartirannya di Korea.

Seperti yang terlihat di forum daring dan berbagai pemberitaan, warganet Jepang bereaksi keras di bagian komentar. Mereka menyebut So-Hee sebagai "anti-Jepang" dan mengungkapkan kekecewaan mereka.

"Mengunggah foto tanpa mempertimbangkan perasaan orang Jepang. Saya tidak mengira Han So-hee orang seperti itu, tapi sekarang saya kecewa," kata seorang warganet.

"Tampaknya tidak dapat dihindari untuk melihat hal ini sebagai anti-Jepang. Sungguh disayangkan," kata yang lainnya.

Salah satu komentar menyebut Ahn adalah seorang teroris. Orang itu mengaku tidak lagi menggandrungi So-hee karena postingannya.

"Mem-posting gambar teroris Ahn Jung-geun, yang membunuh Itō Hirobumi, tanpa membahas isi dramanya hanyalah anti-Jepang." 

"Saya sudah tak mau lagi menjadi penggemar Han So-hee. Selamat tinggal."

Di sisi lain, warganet Korea membela perempuan kelahiran tahun 1994 ini. Mereka memuji Han karena telah menjelaskan sejarah masa lalu kolonial Korea di bawah pemerintahan Jepang dan tindakan aktivis Korea tersebut.

"Mungkin sulit baginya untuk mengunggah hal-hal seperti itu sebagai seorang aktris, tapi saya bersyukur dan bangga bahwa ini memberikan pengaruh positif," tulis warganet yang membela So-hee.

"Banyak orang Jepang yang melanggar batas. Ini bukan anti-Jepang; ini fakta. Saya tidak mengerti mengapa mereka menyebutnya anti-Jepang padahal mereka sendiri menjajah orang lain," kata yang lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika