REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tahun ini, grup BTS merayakan 10 tahun debut mereka. Ini menandai tonggak sejarah besar dalam karier mereka sebagai grup K-pop. Namun seperti yang diketahui banyak penggemar, mereka sempat berada di ambang bubar beberapa tahun lalu.
Dilansir Koreaboo, Jumat (22/12/2023), momen kelam itu terjadi pada MAMA Awards 2018 ketika Jin berbagi dalam pidato penerimaan bahwa grup tersebut telah mempertimbangkan untuk berpisah pada tahun itu juga. Selama pidatonya yang penuh emosi, Jin mengungkapkan bahwa tahun itu merupakan tahun yang sangat sulit bagi kesehatan mental semua anggota, sehingga menyebabkan pertimbangan yang ekstrem.
Namun syukurlah, mereka mampu mengatasinya dan melanjutkan perjalanan. “Sangat sulit bagi kami semua secara mental awal tahun ini. Kami bahkan berbicara tentang apakah akan bubar atau tidak dan banyak memikirkannya, tapi kami menyatukan diri dan saya sangat senang kami dapat menerima penghargaan yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anggota kami yang telah bekerja sama. Saya sangat berterima kasih kepada anggota kami dan Army yang selalu menunjukkan cinta dan dukungan mereka kepada kami. Terima kasih,” ujar Jin BTS saat pidato MAMA 2018.
Insiden tersebut kemudian dibahas oleh anggota BTS dalam beberapa kesempatan dan diangkat kembali secara detail dalam film dokumenter baru mereka BTS Monuments: Beyond the Star. Suga, khususnya, menyamakan situasi ini dengan hubungan romantis yang ditakdirkan untuk berakhir, namun tidak ada pihak yang ingin menjadi orang jahat jika melakukannya terlebih dahulu.
“Kami pada akhirnya harus membuat pilihan,” kata pria berusia 30 tahun ini, menambahkan bahwa ketakutan yang sama untuk menjadi “orang jahat” menghambat mereka semua.
Klip tersebut langsung mengingatkan banyak orang pada lagunya, “Trivia: Seesaw,” di mana dia mengatakan sesuatu yang hampir kata demi kata.
“Betapa liciknya hati seseorang. Meskipun kita tahu yang satu akan terluka jika yang lain tidak ada karena kami berdua tidak ingin menjadi orang jahat, kami terus dengan canggung memberikan tanggung jawab, dan akhirnya kelelahan, ironisnya mencapai keseimbangan paralel. Ah, ini bukan keseimbangan yang kuinginkan,” dikutip dari terjemahan penggemar dari lirik “Seesaw”, doolsetbangtan.wordpress.com
Pada awalnya, saat lagunya dirilis, bagi banyak orang terdengar seperti kisah pasangan romantis. Tetapi baru sekarang Army menyadari bahwa itu adalah singgungan langsung pada hubungan BTS pada saat itu. Meskipun tidak ada yang tahu tentang kesulitan yang dihadapi grup tersebut hingga akhir bulan November, ketika Jin menyebutkan di MAMA, Suga sebenarnya telah mengungkapkannya beberapa bulan yang lalu.
Di sisi lain, para penggemar bereaksi terkait hal tersebut. Salah satu pengguna media sosial X dengan akun @xgustGexx275 menulis, “Jadi Seesaw tidak pernah tentang hubungan romantis. Itu adalah bagaimana perasaan Yoongi terhadap Army dan para anggota ketika mereka berpikir untuk menyerah. Dia turun dari Seesaw karena dia menyadari Seesaw itu tidak dapat memberikan jawabannya. Dia harus menemukan “Answer” sendiri. Saya baik-baik saja ????”.
Kemudian ada juga akun @xxxExcusemeee menulis bahwa dia yakin semua orang menangis setelah mengetahui bahwa lagu “Seesaw” bukan lagu pasangan.
“Saya yakin semua orang menangis setelah mengetahui bahwa lagu “seesaw” bukanlah lagu pasangan melainkan lagu untuk member BTS. OH YOONGI????????????????????,” tulis akun tersebut.
Penemuan baru ini juga menambah emosi seputar penampilan langsung Suga “Seesaw” selama tur solonya. Bertentangan dengan pengaturan tur Love Yourself, Suga membawakan versi lagu yang sangat sederhana selama D-DAY Tour dengan gitar akustik. Namun, gitar tersebut dihiasi dengan tanda tangan dan pesan dari seluruh anggota BTS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika