Selasa 28 Nov 2023 15:49 WIB

Tawanan yang Dibebaskan Kirim Ucapan Terima Kasih untuk Pejuang Al Qassam di Gaza 

Tawanan Hamas mengungkapkan dia dan anaknya diperlakukan sangat baik.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Surat dan foto tawanan Hamas, Danielle dan Emilia.
Foto: Qassam Military Media
Surat dan foto tawanan Hamas, Danielle dan Emilia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tawanan Israel yang dibebaskan mengucapkan terima kasih kepada pejuang Al Qassam di Gaza atas kemanusiaan dan perlakuan baik mereka terhadap dia dan putrinya Emilia selama ditahan di Gaza sejak 7 Oktober. 

Dilansir The Palestine Chronicle, Selasa (28/11/2023), wanita Israel yang kini sudah bebas, Danielle, dibebaskan bersama putrinya, Emilia Aloni (6 tahun), sebagai bagian dari pertukaran tahanan pertama antara pejuang Al Qassam dan Israel pada Jumat (24/11/2023). 

Surat tersebut pertama kali dikomunikasikan oleh media militer Al Qassam dan telah beredar luas di media Arab dan Timur Tengah, antara lain kantor berita Anadolu dan Al Jazeera

“Putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza,” tulis Danielle, menurut surat yang diterbitkan tersebut. “Terima kasih atas waktu yang Anda habiskan sebagai pengasuh.” 

Danielle menambahkan, putrinya belum pernah bertemu siapa pun dalam perjalanan panjang mereka yang tidak memperlakukannya dengan kelembutan, kasih sayang, dan cinta. 

“Dia belum pernah bertemu siapa pun dalam perjalanan panjang kami, mulai dari pangkat hingga pimpinan, yang tidak memperlakukannya dengan kelembutan, kasih sayang, dan cinta,” tambahnya. 

Berikut ini adalah surat lengkapnya. 

Kepada para jenderal yang telah mendampingi saya dalam beberapa pekan terakhir, sepertinya kita akan berpisah besok, tetapi saya berterima kasih dari lubuk hati yang terdalam atas rasa kemanusiaan luar biasa yang ditunjukkan terhadap putri saya, Emilia. 

Anda sudah seperti orang tua baginya, mengundangnya ke ruangan Anda kapan pun dia mau. Dia mengakui perasaan bahwa Anda semua adalah temannya, bukan hanya teman, tapi benar-benar dicintai dan baik. 

Terima kasih, terima kasih, terima kasih atas waktu yang Anda habiskan sebagai pengasuh. Terima kasih telah bersabar padanya dan menghujaninya dengan permen, buah-buahan, dan segala sesuatu yang tersedia meskipun sebenarnya tidak ada.

Anak-anak tidak boleh ditawan, namun terima kasih kepada Anda dan orang-orang baik lainnya yang kami temui selama ini, putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza … secara umum, dia mengakui bahwa dia merasa seperti pusat dunia. Dia belum pernah bertemu siapa pun dalam perjalanan panjang kami, mulai dari pangkat hingga pimpinan, yang tidak memperlakukannya dengan kelembutan, kasih sayang, dan cinta. 

Saya akan selamanya menjadi tawanan dari rasa syukur karena dia tidak meninggalkan di sini dengan trauma psikologis seumur hidup. Saya akan mengingat perilaku baik Anda, yang diberikan di sini meskipun Anda menghadapi situasi sulit dan kerugian besar yang Anda derita di sini di Gaza. 

Saya berharap di dunia ini kita benar-benar bisa menjadi teman baik. 

Saya berharap Anda semua sehat dan sejahtera … sehat dan cinta untuk Anda dan anak-anak keluarga Anda. Terima kasih banyak. 

Danielle dan Emilia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement