REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anime Jujutsu Kaisen musim kedua menampilkan banyak kematian dan tragedi. Arc Insiden Shibuya yang sedang berlangsung menjadi arc paling mengerikan di serial anime ini.
Banyak hal yang terjadi, salah satunya kematian karakter favorit penggemar, Nanami Kento. Tidak hanya penggemar, pencipta Jujutsu Kaisen, Gege Akutami juga mengakui menyukai Nanami. Karakter tersebut suka membantu orang lain dan memuji Yuji yang mengingatkannya pada Yu Haibara.
Oleh karena itu, apa yang dilakukan Gege Akutami terhadap Nanami, karakter favoritnya, merupakan momen paling tragis. Jujutsu Kaisen musim kedua episode 18 menampilkan momen-momen terakhir Nanami yang indah tapi memilukan.
Mengapa Gege Akutami membunuh Nanami di Jujutsu Kaisen?
Gege menjelaskan awalnya karakter favoritnya adalah Sukuna. Khususnya untuk aspek grafisnya yang terinspirasi dari semua yang telah dia baca.
"Nanami adalah karakter pertama yang berhasil saya buat sendiri dan berevolusi. Jadi dia adalah karakter favoritku saat ini," kata dia, dilansir Dexerto, Jumat (24/11/2023).
Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk mengorbankan Nanami demi plot anime. Saat membuat arc Insiden Shibuya, dia sangat menyukai Nanami dan mudah dikerjakan.
"Tapi perannya dalam cerita dan perkembangan karakter, membuat saya tidak punya pilihan untuk 'mematikannya,'" ujarnya.
Selain itu, Gege bercanda dengan mengakui tidak sengaja membunuh Nanami padahal dia hanya bermaksud membuat kehilangan lengannya. Jujutsu Kaisen mempunyai banyak kematian, tetapi tidak ada yang lebih mengerikan daripada kematian Nanami. Dia menderita terlalu banyak dan terlalu lama.
Dia tercabik-cabik di wilayah kekuasaan Dagon lalu dibakar oleh api Jogo, sebelum akhirnya mati di tangan Mahito. Mahito meledakkan bagian pertama tubuh Nanami tepat di depan Yuji. Yuji sangat hancur setelah melihat seseorang yang sangat dia sayang meninggal dengan sangat mengenaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
