REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru menemukan bahwa tidak semua film menakutkan diciptakan sama. Sebuah proyek baru melengkapi peserta dengan monitor detak jantung mereka menonton pemutaran film khusus.
Dengan begitu, peneliti dapat melihat film mana yang meningkatkan rasa takut dan kegembiraan. Meskipun penelitian ini tidak mencatat bagian mana dari film Insidious yang membuat jantung orang berdebar kencang, kemungkinan besar itu adalah adegan Demon in the Corner. Temuan ini merupakan bagian dari Science of Scare Project, yang mengumpulkan film-film paling menakutkan selama empat tahun terakhir.
Kelompok penguji terdiri dari 250 peserta yang dilengkapi dengan monitor detak jantung yang memantau tanda-tanda vital mereka selama setiap film. Eksperimen pada tahun ini menilai detak jantung dan varian detak jantung.
Yang pertama mengukur detak per menit, sedangkan yang kedua menghitung detak dalam milidetik. “Dengan detak jantung (BPM), semakin tinggi angkanya, semakin cepat film tersebut memompa darah penonton kami, sebuah indikator kegembiraan dan ketakutan sebagai bagian dari naluri melawan atau lari Anda,” kata Science of Scare Project, dilansir Daily Mail, Kamis (!9/10/2023).
Science of Scare Project mengatakan di sisi lain, varian detak jantung (HRV) mengukur waktu di antara setiap detak jantung. “Semakin rendah varian detak jantung, semakin besar pula stres yang dialami penonton kami, sebuah indikator yang baik untuk rasa takut dan takut yang timbul perlahan-lahan,” ujar mereka.
Tim kemudian menggabungkan kedua skor tersebut untuk menghasilkan skor Science of Scare dari 100. Mereka berbagi sebagai perbandingan, Shrek memegang Scare Score tiga dari 100.
Dengan menggunakan pengukuran ini, kepala proyek menemukan bahwa film horor supernatural Sinister karya Scott Derrickson tahun 2012 adalah film paling menakutkan yang pernah dibuat. Film ini berkisah tentang penulis kriminal Sejat Ellison Oswald, diperankan oleh Ethan Hawke, yang berada dalam keterpurukan setelah tidak menghasilkan buku terlaris selama lebih dari satu dekade. Dia memutuskan untuk menulis tentang pembunuhan yang belum terpecahkan terhadap sebuah keluarga yang tampaknya biasa-biasa saja.
Anak bungsu diculik, tidak pernah terlihat lagi, dan empat lainnya, termasuk ibu dan ayah, digantung di pohon di halaman belakang. Sayangnya, Oswald melakukan lebih dari sekadar meneliti proyek barunya.
Oswald memindahkan keluarganya sendiri ke rumah tempat pembunuh itu terjadi. Dia menemukan sebuah kotak di sana berisi film rumahan dan proyektor Super 8.
Film-film ini cukup mengganggu hingga membuat perut mual. Itulah menurut para penggemar film yang sudah mampu menghadapi kengerian memuakkan yang dibawa ke layar perak oleh film-film mengejutkan tersebut.
Ketika memutar gulungan bernama tidak berbahaya itu, dia menemukan bahwa itu adalah film pembunuhan yang mencatat pembunuhan lima keluarga selama 50 tahun terakhir. Dalam misi untuk menyelesaikan kasus tersebut, Oswald yakin tindakan mengerikan tersebut adalah perbuatan seorang pembunuh berantai.
Tetapi dia dan keluarganya segera menemukan sesuatu yang mengerikan di balik pembunuhan tersebut. Menurut peneliti proyek, penonton mereka mengalami peningkatan detak jantung sebesar 34 persen saat menonton film, dari 64 bpm hingga 86 bpm sepanjang film, dengan momen paling menakutkan dalam film yang membuat jantung berdebar kencang hingga 113 bpm.
“HRV turun sebesar 21 persen di kalangan penonton, terendah kedua dari semua film dalam daftar, menunjukkan keseimbangan sempurna antara momen mengejutkan dan ketakutan yang lambat,” ujar Science of Scare Project.
Skor ketakutan 96 dari 100...lanjutkan membaca>>