REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan-pertanyaan penting seringkali muncul terkait penggunaan earphone oleh anak-anak dan remaja. Apakah ada batasan usia untuk penggunaan airpods? Berapa lama seharusnya anak-anak menggunakan earphone dalam sehari? Dan, apakah penggunaan earphone bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen?
Sebuah studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyoroti risiko kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh penggunaan earphone yang terlalu keras. Studi tersebut menemukan bahwa satu dari setiap enam hingga delapan siswa sekolah menengah pertama dan atas (usia 12-19 tahun) mengalami gangguan pendengaran yang mungkin disebabkan oleh paparan kebisingan yang berlebihan.
Dokter anak dari UC Davis Health, Lena van der List, memberikan beberapa panduan yang berguna untuk orang tua yang ingin melindungi pendengaran anak-anak saat menggunakan alat bantu dengar pribadi. Dilansir Helath UC Davis Edu pada Jumat (13/10/2023), salah satu aturan praktis adalah memastikan anak-anak dapat mendengar pembicaraan dari jarak dekat saat menggunakan earbud atau headphone. Jika mereka tidak dapat mendengar pembicaraan dengan jelas, maka volume penggunaan earphone mungkin terlalu keras.
Aturan lain yang bijak adalah menjaga volume pemutar audio pada sekitar 60 persen dari volume maksimum. Cobalah untuk tidak melebihi batas ini dan berikan istirahat setelah satu jam mendengarkan dengan earbud atau headphone. Orang tua juga perlu menjadi teladan bagi anak-anak dalam hal penggunaan earphone dengan aman.
Pada saat berbelanja alat bantu dengar pribadi, ada beberapa fitur yang sebaiknya dicari. Salah satu fitur yang penting adalah opsi peredam bising, yang memungkinkan anak-anak untuk mengurangi kebisingan di luar tanpa perlu menaikkan volume penggunaan earphone. Selain itu, kenyamanan pemakaian juga penting untuk mencegah kebocoran suara yang dapat mengarah pada peningkatan volume.
Anak-anak tidak boleh menggunakan perangkat dengan tingkat kebisingan tinggi selama....