REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai keturunan Palestina, model dunia Gigi Hadid, selalu memiliki empati yang dalam untuk warga Palestina yang hidup di bawah okupasi Israel. Akan tetapi, Hadid juga tidak bisa membenarkan kekejaman yang harus ditanggung oleh warga sipil yang tak bersalah, baik di Palestina maupun Israel.
"Pikiranku sepenuhnya bersama para korban yang terdampak oleh tragedi yang tak bisa dibenarkan ini," ujar Hadid melalui sebuah unggahan di Instagram yang dinonaktifkan kolom komentarnya, seperti dikutip oleh Republika.co.id pada Rabu (11/10/23).
Hadid mengungkapkan, konflik yang terjadi di antara kedua negara telah menelan korban jiwa yang tak bersalah setiap harinya. Bahkan, banyak dari korban tersebut yang merupakan anak-anak.
Wanita berkebangsaan Amerika Serikat tersebut menyatakan bahwa dia selalu berempati dan ikut merasakan kesedihan untuk para warga Palestina yang harus berjuang dan hidup di bawah okupasi Israel. Hadid juga selalu mengharapkan masa depan yang lebih baik untuk para warga Palestina.
"Meski saya memiliki banyak harapan dan mimpi untuk warga Palestina, tak ada satu pun dari (harapan dan mimpi) itu yang mengharapkan kejahatan untuk orang Yahudi," kata Hadid.
Menurut dia, teror yang ditujukan pada warga sipil tak bersalah hanya akan semakin memicu timbulnya serangan-serangan balasan di antara kedua negara yang menyakitkan. Hadid menilai, warga sipil tak bersalah di Palestina dan Israel tidak seharusnya menjadi korban dan kehilangan nyawa akibat konflik ini.
"(Teror) juga semakin mengukuhkan anggapan keliru bahwa menjadi Pro Palestine sama dengan (menjadi) antisemit (orang yang memusuhi semua orang Yahudi dalam bentuk penganiayaan atau penyiksaan)," kata Hadid.
Wanita berusia 28 tahun juga turut menyampaikan rasa dukanya untuk semua orang yang terdampak oleh tragedi yang belum lama ini terjadi, baik warga Palestina maupun Israel. Hadid mengatakan, setiap manusia berhak untuk mendapatkan keamanan, pelayanan, serta hak-hak dasar lainnya tanpa melihat kebangsaann, agama, etnis, atau tempat mereka dilahirkan.
"Saya tahu perkataan saya tidak akan pernah cukup dan tak akan pernah bisa menyembuhkan luka mendalam yang dirasakan oleh banyak orang, tetapi saya selalu berdoa untuk keamanan nyawa-nyawa yang tak bersalah," ujar Hadid.
Pada unggahan tersebut, Hadid sengaja mematikan kolom komentarnya. Meski begitu, pesan yang diunggah oleh Hadid turut dibagikan oleh warganet ke platform media sosial lain, seperti X.
Di sana, banyak warganet pengguna X yang memberikan respons positif kepada Hadid. Tak sedikit pula warganet yang berharap agar selebritas lain mengikuti jejak Hadid dan memberikan opini mereka dengan kalimat yang terangkai dengan baik.
"Inilah yang sebagian besar orang (termasuk saya) maksud ketika kami berkata kami mendukung Palestina," ujar seorang warganet di X.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
