Kamis 05 Oct 2023 09:40 WIB

Kasus Bunuh Diri Mahasiswa yang Menyayat Hati: Gantung Diri Hingga Lompat dari Gedung

Penyebab mahasiswa bunuh diri beragam mulai dari kesulitan finansial hingga depresi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Bunuh diri melompat dari gedung (ilustrasi). Ada beberapa kasus bunuh diri mahasiswa yang menyayat hati dengan cara gantung diri hingga melompat dari gedung.
Foto:

4. Kasus bunuh diri mahasiswi Universitas Indonesia 

Beberapa hari menjelang wisuda, mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial MPD (21 tahun) diduga tewas bunuh diri. MPD meloncat dari lantai 18 di sebuah apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023). 

Sebelum mengakhiri hidupnya, korban diduga sudah berpamitan kepada keluarga dan teman-temannya. “Sebelum loncat pamitan sama keluarga sama teman-teman di Instagram Story,” ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dikonfirmasi, pada Senin (13/3/2023).

Dengan adanya fakta tersebut, kata Tribuana, memperkuat dugaan bahwa korban meninggal dunia karena bunuh diri. Di samping tidak adanya bekas penganiayaan, di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan kursi yang diduga digunakan korban untuk memanjat balkon sebelum meloncat. 

5. Kasus bunuh diri mahasiswa di Bogor

Seorang mahasiswa di Bogor ditemukan tewas di sebuah kamar di Cafe Sunset, Paledang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017). Mahasiswa berinisial A ini ditemukan tewas dengan cara gantung diri. 

Jasad korban ditemukan oleh dua orang temannya, Muhammad Faisal dan Putri. Saat itu, mereka hendak masuk ke kafe dan mendapati pintu dalam keadaan terkunci. Merasa curiga, Faisal dan Putri mencoba memaksa masuk dengan menjebol jendela kafe. 

Melihat tubuh A yang sudah kaku, kedua temannya segera menghubungi pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan, tim menemukan kertas yang berisikan pernyataan minta maaf A karena terlambat sukses dan terjerumus dalam narkoba, judi, dan pergaulan bebas yang membuat dirinya menderita. 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement