REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih parfum termasuk hal yang susah-susah gampang. Terkadang, ada parfum dari jenama tertentu yang dianggap banyak orang tercium sangat enak, tapi bagi seseorang aromanya malah berlebihan atau kurang sesuai untuk kepribadiannya.
Dikutip dari laman Vogue India, Ahad (1/10/2023), seorang pakar memberikan tips memilih parfum berdasarkan kepribadian. Kiat itu disampaikan oleh manajer komunikasi dan pengembangan internasional Beauté Prestige International (BPI), Danny Ventura.
"Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri, termasuk apa manfaat wewangian ini, apakah ingin parfum berfungsi sebagai aksesori, melengkapi, atau mengubah Anda?" ungkap Ventura.
Untuk orang yang berkepribadian kalem dan menginginkan sesuatu yang melengkapi karakter dirinya, Ventura menyarankan memilih wewangian yang lembut. Carilah tone aroma akuatik dan floral. Menurut Ventura, itu sesuatu yang cocok dan bisa jadi penyeimbang.
Sementara, orang dengan kepribadian kalem namun ingin mengubah citra itu, bisa memilih wewangian yang mengesankan aroma penuh semangat dan energi. Carilah aroma sitrus, termasuk bunga jeruk atau jeruk mandarin yang bakal melekat lama di kulit.
Untuk melengkapi seseorang yang sudah memiliki kepribadian kuat dan tangguh, Ventura menganjurkan wewangian dengan aroma rempah-rempah dan buah-buahan. Tapi, jika orang dengan kepribadian kuat ini ingin sesuatu yang beda, pilih wewangian yang pasif dengan nada vitalitas. Contohnya, perpaduan buah dan bunga yang kontras, intens, sekaligus ringan.
Menurut Ventura, aroma berkomunikasi dengan seseorang, terkadang membawa kembali kenangan indah, atau secara tak sadar mengingatkan pada sesuatu yang istimewa. Dia menyarankan untuk menempatkan diri di tempat yang bahagia sebelum mencari wewangian khas.
Carilah saat-saat paling membahagiakan dalam pikiran. Bisa apa saja, mulai dari liburan hingga momen lamaran. Itu bisa membantu saat memilih parfum. Misalnya, ada unsur aroma udara pegunungan dari liburan yang tercium dari wewangian dari nilam atau akar wangi. Bisa juga ada aroma air segar seperti laut pada momen penting di masa silam, atau aroma buket bunga saat menikah.
Namun, bagi Ventura, parfum tak perlu dikategorikan untuk pemakaian siang atau malam. Dia lebih percaya pemakaian parfum berdasarkan suasana hati dan momen.
"Parfum adalah aksesori terbaik untuk dipakai. Tidak pernah ketinggalan zaman, cocok dengan segala hal, dan memberikan kesan yang mendalam meskipun Anda tidak dapat melihatnya," kata Ventura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
