Sabtu 23 Sep 2023 09:10 WIB

Punya Banyak Pengikut di Instagram, Begini Kegalauan Selena Gomez

Seiring waktu, Selena merasakan beban yang ditanggung karena punya banyak pengikut.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Aktris dan penyanyi Selena Gomez mengatakan menjadi wanita dengan pengikut terbanyak di Instagram memiliki tanggung jawab besar.
Foto: Jordan Strauss/Invision/AP
Aktris dan penyanyi Selena Gomez mengatakan menjadi wanita dengan pengikut terbanyak di Instagram memiliki tanggung jawab besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris dan penyanyi Selena Gomez mengatakan menjadi wanita dengan pengikut terbanyak di Instagram memiliki tanggung jawab besar. Meskipun tadinya dia tidak terlalu peduli dengan jumlah pengikut, tetapi seiring berjalannya waktu dia merasakan beban yang dia tanggung. 

Gomez masuk dalam peringkat pertama dalam daftar wanita yang memiliki pengikut terbesar di Instagram dengan 429 juta. Posisi selanjutnya dipegang oleh Kylie Jenner dengan 399 juta, Ariana Grande 379 juta, Kim Kadarshian 364 juta, dan Beyonce 317 juta.

Baca Juga

Banyak penggemar yang menceritakan bagaimana musik Gomez telah membantu mereka melewati masa-masa sulit. Meskipun merasa bahagia karena bisa membantu orang, dia mengatakan hal ini mungkin terdengar sedikit berat baginya.

"Saya bersimpati pada orang-orang, dan saya pikir itulah yang membuat saya tetap terkendali, sejujurnya. Saya pikir saya bisa sedikit ceroboh dengan emosi saya. Aku akan selalu menghargainya tapi ini tanggung jawab yang besar. Agak menakutkan," kata Gomez, dilansir BBC, Sabtu (23/9/2023).

Sejak perilisan film dokumentarnya, Gomez menjadi terkenal karena berbicara mengenai kesehatan mental. My Mind and Me yang dibuat oleh Apple TV, mengikuti kehidupan Gomez yang menghadapi dampak ketenaran masa kecilnya, transplantasi ginjalnya pada tahun 2017, dan perpisahannya dengan Justin Bieber.

“Saya merasa harus mengatakan hal-hal yang telah saya simpan selama bertahun-tahun. Sangat sulit bagi saya untuk menontonnya. Saya tidak akan pernah menontonnya lagi, tapi saya sangat bangga karenanya," ujar dia.

Dia mengungkapkan awalnya dia sangat menentang film dokumenter itu. Dia tidak tahu apakah hal itu akan membahayakan hidupnya. ''Saat film dirilis, saya tidak punya pilihan pada saat itu dan saya merasa lega. Saya merasa seperti beban berat terangkat," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement