Senin 18 Sep 2023 14:55 WIB

Disarankan Mandi Air Hangat di Malam Hari, Ini Alasannya

Mandi di malam hari adalah waktu yang terbaik.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Mandi saat malam hari setelah beraktivitas dianggap yang terbaik untuk kebersihan dan meningkatkan kualitas tidur malam.
Foto: www.freepik.com
Mandi saat malam hari setelah beraktivitas dianggap yang terbaik untuk kebersihan dan meningkatkan kualitas tidur malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kalau diperhatikan dalam sejumlah film-film Barat, mereka biasanya hanya memulai hari dengan mencuci muka dan sikat gigi. Lalu mereka baru mandi dengan air hangat, atau ada juga yang menggunakan air dingin, pada malam harinya setelah beraktivitas seharian.

Pertanyaan yang banyak diperdebatkan adalah, apakah sebaiknya mandi saat pagi hari atau sore hari? Pertanyaan klasik tersebut akhirnya terjawab oleh dokter yang telah mengungkapkan waktu terbaik untuk mandi.

Baca Juga

Apakah Anda memulai hari dengan mandi air dingin yang menyegarkan untuk membangunkan, atau lebih memilih mandi air hangat dan menenangkan di penghujung hari, apakah hal itu benar-benar berdampak pada kulit?

Dilansir dari Mirror, Senin (18/9/2023), meski sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup, ada rekomendasi waktu mandi terbaik. Penting untuk digarisbawahi bahwa disarankan untuk mandi tidak lebih dari 10 menit dan dengan suhu sedang, untuk menghindari iritasi. 

Ada sejumlah pro dan kontra untuk mandi di pagi hari dan sore hari, dan keduanya boleh saja dilakukan. Tetapi konsensus umum menyatakan bahwa mandi di malam hari adalah waktu yang terbaik.

Menurut dokter umum dan penasihat medis di Prescription Doctor, Aragona Giuseppe mengatakan, semuanya tergantung pada pilihan pribadi. Namun dia meyakini, mandi malam dianggap yang terbaik untuk kebersihan dan meningkatkan kualitas tidur malam. 

Ia berpendapat bahwa mandi malam dengan air hangat adalah cara terbaik untuk bersantai, membantu meredakan ketegangan akibat pekerjaan atau berolahraga, dan membersihkan kotoran dari siang hari, untuk membantu mendapatkan tidur malam yang lebih baik dengan merasa bersih dan mengantuk karena air hangat.

“Tubuh dan rambut dapat mengumpulkan alergen dan iritan di udara, dan kotoran, terutama di musim panas dari debu, bahan kimia, dan keringat. Jadi jika tidur tanpa mandi, bahan-bahan itu akan berpindah ke tempat tidur dan seprai. Tentu ini menyebabkan tempat tidur kotor,” papar dr Giuseppe.

Para pakar kulit juga mengatakan bahwa tidak mandi di malam hari dapat menyebabkan masalah seperti iritasi kulit kering dan jerawat. Namun, mandi di pagi hari bisa juga membantu merevitalisasi kulit dan menstimulasi sel darah.

Membersihkan kulit dari penumpukan minyak sepanjang malam dapat dibantu dengan scrub di pagi hari. Namun dokter kulit dari Klinik Beauty + Skin, Sasha Core, menyatakan bahwa pembersih wajah apa pun dapat mengatasi masalah tersebut tanpa mandi.

Sasha juga menyetujui mandi malam, karena menurut dia, mandi malam dapat menghilangkan semua kotoran yang menumpuk di kulit sepanjang hari, minyak, polusi, keringat adalah penyebab utamanya.

“Menghilangkan kotoran ini dapat dengan mudah dilakukan dengan melakukan pembersihan mendalam saat mandi, artinya ketika pergi tidur, kulit sudah bersih, segar, dan jernih,” ucap Sasha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement