REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu member BTS, V, menjadi tamu dalam episode terbaru acara bincang-bincang "Suchwita" milik Suga, yang juga menjadi platform promosi untuk album solo debutnya Layover. Selama wawancara tersebut, V berbicara tentang perjuangannya dan mengungkapkan alasan mengapa dia menangis selama acara “MAMA” 2018.
V dan Suga mengakui bahwa saat itu mereka merasa sangat lelah. "Saat itu, semua orang sangat lelah. Tentu saja, kami selalu melakukan yang terbaik, tetapi ada banyak momen di mana kami merasa lelah,” kata Suga, dilansir Koreaboo, Selasa (12/9/2023).
V juga mengungkapkan, dia menghadapi kesulitan dengan perasaan “tertinggal”. Dia merasa bergerak lebih lambat daripada anggota lain, dan merasa pikirannya berbeda.
"Setelah beberapa waktu berlalu, aku mulai membandingkan diriku dengan orang lain. ‘Karena kecepatanku lebih lambat dibandingkan anggota lain, dan pikiran ku sedikit berbeda. Itukah sebabnya aku semakin kelelahan?’. Aku sering memikirkan hal ini setiap kali melihat anggota lain saat kami tampil,” kata penyanyi bernama lahir Kim Taehyung itu, dilansir Koreaboo, Selasa (12/9/2023).
Penyanyi kelahiran 30 Desember 1995 itu juga berpikir bahwa para anggota lain sangat sempurna, di mana mereka menikmati panggungnya. V merasa berbeda dengan yang lainnya. “Tapi kenapa hanya aku yang seperti ini,” ujar V.
Meskipun BTS meraih banyak kesuksesan pada saat itu, seperti di MAMA, AMA, dan Billboard, V tetap merasa sangat lelah. Hal ini mengakibatkan kelelahan yang parah baginya.
V mengungkapkan, pada saat itu, mereka mulai meragukan apakah semua pengorbanan tersebut sepadan dengan dampaknya pada kesehatan mereka. "Kami semua seperti, 'Jadi bagaimana kalau hasil kami bagus? Mengapa kita harus melukai diri kita sendiri demi mengejar hasil?' Itulah yang kupikirkan saat aku merasa kelelahan,” kata pelantun “Slow Dancing” itu.
V merasa sangat lelah, terutama saat era lagu “Fake Love”, sehingga dia ingin setidaknya satu hari libur untuk beristirahat. Dia bahkan bertanya apakah mereka bisa mengambil cuti setelah syuting video klip, karena hanya ada jadwal latihan menari.
“Pada 2018, setelah kami syuting video klip 'Fake Love', aku sangat kelelahan, jadi aku tanya, 'Karena besok kami hanya ada latihan menari, apakah tidak apa-apa jika kami mengambil cuti’,” ujar V.
Namun, BTS tidak bisa mengambil cuti karena latihan menari tersebut sangat penting untuk persiapan comeback grup. V merasa tidak memiliki pilihan lain selain terus bekerja, meskipun merasa sangat lelah.
V merasa sangat putus asa dan mencari cara agar bisa beristirahat, bahkan berpikir untuk menyakiti atau melukai dirinya sendiri agar bisa mendapatkan istirahat yang sangat diinginkannya. Dia melihatnya sebagai satu-satunya solusi atas dilema yang dia rasakan.
"Jadi, aku terus memikirkan cara agar bisa beristirahat, tapi aku tidak bisa memikirkan apa pun. Jadi, aku bahkan berpikir aku harus terluka,” kata dia.
Saat ini, BTS telah melewati masa sulit ini, dan anggota-anggota melihatnya dengan cara yang berbeda dari pola pikir mereka saat itu. “Sekarang aku ingin mengubah diriku yang dulu,” ujar V.