Ahad 10 Sep 2023 20:40 WIB

The Nun II Raih Pendapatan Fantastis Box Office pada Hari Pembukaan, Nyaris Rp 200 Miliar

Film The Nun II mengantongi pendapatan fantastis pada hari pembukaan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film The Nun II. Film ini mengejutkan box office dengan pendapatan fantastis hampur Rp 200 miliar.
Foto: Dok. Warner Bros
Salah satu adegan di film The Nun II. Film ini mengejutkan box office dengan pendapatan fantastis hampur Rp 200 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film horor The Nun 2 mengejutkan box office dengan pendapatan fantastis 13 juta dolar AS (hampir Rp 200 miliar) pada hari pembukaan, termasuk 3,1 juta dolar AS (Rp 47 miliar) dalam preview. Film kesembilan dari semesta Conjuring garapan Warner Bros ini diprediksi akan menghasilkan pendapatan sekitar 31,3 juta dolar AS (Rp 481 miliar) pada akhir pekan ini dari 3.728 bioskop.

Jumlah ini menurun dibanding film pertamanya, The Nun, yang memecahkan rekor. Meski begitu, The Nun II cukup mampu untuk menjadi "mimpi buruk" bagi film The Equalizer 3 yang dimainkan aktor Denzel Washington.

Baca Juga

Film pertama The Nun yang tayang pada 2018 tetap menjadi film pembuka terbesar di dunia Conjuring dengan 53,8 juta dolar AS (Rp 827 miliar). Sinema tersebut juga merupakan film terlaris di seluruh dunia dalam waralaba ini dengan 365,5 juta dolar AS (Rp 5,6 triliun).

Aktris Taissa Farmiga dan Bonnie Aarons masing-masing kembali sebagai Suster Irene dan iblis Valak. Sineas Michael Chaves kembali menyutradarai film ini setelah sebelumnya menyutradarai The Curse of La Llorona dan The Conjuring: The Devil Made Me Do It.

The Nun II yang ditayangkan di tengah-tengah dunia Conjuring, kemungkinan akan mengalahkan akhir pekan pembukaan Annabelle Comes Home (20,3 juta dolar AS), The Conjuring: The Devil Made Me Do It (24 juta dolar AS), The Curse of La Llorona (26,5 juta dolar AS), dan berada tepat di belakang Annabelle: Creation (35 juta dolar AS). Sekuel horor ini mendapatkan nilai C+ di CinemaScore dan 45 persen dari kritikus top di Rotten Tomatoes.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement