REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Niaga elektronik (e-commerce) masih tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam berbelanja barang elektronik, rumah tangga, dan kesehatan dalam satu bulan terakhir. Hasil survei Populix mengungkap sebanyak 82 persen pengguna aktif internet, memilih berbelanja kebutuhan tiga kategori tersebut melalui e-commerce dibandingkan offline dan media sosial.
Indah Tanip, Head of Research Populix mengatakan alasan pemilihan niaga elektronik ini karena dianggap lebih murah dan lebih efisien. Rata-rata pembelanja akan menghabiskan sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 500 ribu, dan ada juga Rp 5 juta ke atas.
“Kalau offline dan media sosial di Rp 250 ribu ke bawah. Menarik sekali karena pengalaman menyenangkan, reputasi e-commerce dipercaya, jadi orang mau menghabiskan uang lebih banyak dibanding di toko offline dan media sosial,” kata Indah dalam pertemuan virtual, Selasa (29/8/2023).
Pada saat responden ditanya soal aplikasi jual beli yang biasa dipakai, ada tiga brand yang disebut pertama kali. Kemudian ada brand yang berada di urutan kedua, ketiga dan keempat sampai responden tidak menulisnya kembali.
Ada pula kesadaran responden yang dibantu dengan daftar dari Populix. Tujuannya agar mengetahui tingkat kesadaran sebenarnya alias parameter umum. “Brand yang melekat dengan masyarakat artinya memiliki proposition yang tinggi, Baru dilanjutkan ke tingkat penggunaan," lanjut Indah.
Dari hasil survei diketahui ada tiga jenama utama yang diingat responden pertama kali atau top of mind. Hasilnya adalah Tokopedia yang paling sering diucapkan pertama kali sebanyak 44 persen, disusul Shopee (40 persen) dan Lazada (11 persen).
Tokopedia juga menjadi e-commerce dengan tingkat konversi tertinggi dalam hal retensi pembelian dibandingkan yang lainnya.
Berfokus pada produk elektronik saja, survei menunjukkan bahwa dalam satu bulan terakhir, platform yang paling banyak digunakan responden adalah Tokopedia (58 persen), disusul Shopee (47 persen) dan Lazada (14 persen). Pada kategori ini, konsumen terlihat lebih puas menggunakan Tokopedia dengan skor 4.2, jika dibandingkan dengan pengguna Shopee yang memiliki tingkat kepuasan 4.1 dan Lazada sebesar 3.9.
Hal yang sama terlihat juga pada kategori kebutuhan rumah tangga. Tokopedia (53 persen) menjadi platform yang banyak digunakan dalam satu bulan terakhir, diikuti Shopee (47 persen) dan Lazada (21 persen). Tokopedia dan Shopee memiliki tingkat kepuasan konsumen yang sama dengan skor4.2, sementara Lazada pada skor 4.0.
Lain halnya pada kategori produk kesehatan, Shopee (80 persen) menjadi platform yang paling sering digunakan responden, diikuti oleh Tokopedia (37 persen) dan Lazada (22npersen). Kategori kesehatan ini bisa meliputi obat-obatan, vitamin, suplemen dan non konsumsi seperti popok bayi, alat kehamilan dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
